Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Klarifikasi Yadi Sembako Soal Cek Kosong Rp 198 Juta

Pada H-1, Yadi Sembako memberikan cek Rp 198 Juta sebagai pembayaran. Namun saat saat dicek 4 hari kemudian, ternyata cek yang diberikan kosong

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
@yadisembako127_official dan Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Menu diet ala Yadi Sembako 

Klarifikasi Yadi Sembako Soal Cek Kosong Rp 198 Juta

TRIBUNJATENG.COM-Komedian Yadi Sembako dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana atas dugaan pemberian cek kosong Rp 198 Juta ke Polres Metro Tangerang Selatan pada Selasa (12/9/2023).

Menurut Adri, Event Organizer (EO) yang dikelolanya membuat kesepakatan dengan pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah event.

Event itu, kata Adri, adalah peluncuran perusahaan milik Yadi Sembako dan seorang pria bernama Gus Anom, PT Gudang Artis.

Pada H-1 atau 25 Agustus 2023, Yadi Sembako memberikan cek sebagai pembayaran. Namun saat saat dicek 4 hari kemudian, ternyata cek yang diberikan Yadi Sembako tersebut kosong

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (15/10/2023) Yadi Sembako pun memberikan penjelasan mengenai cek kosong tersebut.

Menurut informasi yang didapat Yadi Sembako dari Gus Anom selaku komisaris perusahaan cek itu sedang dalam proses pencairan.

Pasalnya Yadi Sembako merupakan pihak yang bertanda tangan dalam cek tersebut.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (15/10/2023) Yadi Sembako pun memberikan penjelasan mengenai cek kosong tersebut.

Namun rupanya investor ini tak mau memberikan dana lantaran Gus Anom mendirikan PT sendiri.

"Kalau Gus Anom ini mau mengikuti arahan dari mereka ada di satu payung lah udah disiapkan (untuk acara) mau tenda, panggung apa aja deh, tapi karena ini mau berdiri sendiri, (investor) nggak ngasih apa-apa," ungkapnya.

Dari peristiwa itu lah, Yadi Sembako menyadari bahwa tidak akan ada pencairan dana dari pihak investor.

"Mulai dari situ saya cut keluarga saya, bawahan saya, udah ini udah jelas tidak akan ada pencairan," bebernya.

Yadi Sembako pun diam-diam menemui investor untuk mencari kebenaran.

"Diam-diam saya menemui, ya memang tidak ada yang mau dicairkan, karena perusahaan ini berdiri sendiri, seharusnya seandainya Gus Anom mau di bawah payung ini, udah disiapkan sama mereka," tegasnya.

Diakui Yadi Sembako buntut dari kasus tersebut telah mencoreng namanya.

"Sampai hari ini komunikasi lewat asisten karena selama ini menutup diri. 'Kok gue jadi gini? Nama gue jadi gini?'," terang Yadi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved