Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat UHB dalam bentuk Teknologi Tepat Guna dan Pemasaran Online

Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Universitas Harapan Bangsa dalam bentuk Edukasi Teknologi Tepat Guna dan Pemasaran Online bagi pengajar robotic LPK Unik Robot guna meningkatkan ketrampilan kemandirian membuat komponen robotika dan meningkatkan minat siswa untuk belajar robotik. 

TRIBUNJATENG.COM - UNIK ROBOT merupakan lembaga pendidikan robotika di Kabupaten Banyumas, berdiri pada tahun 2009. Lembaga seperti ini masih relatif jarang keberadaannya khususnya di Kabupaten Banyumas. Lembaga ini memberikan pendidikan berupa pembelajaran robotika kepada siswa dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler di beberapa Sekolah Dasar dan pembelajaran secara privat di rumah. Pada saat ini animo terhadap pembelajaran robotika dari pihak sekolah dan siswa dari tingkat SD, SLTP dan SLTA sangat tinggi. Pentingnya pengenalan sejak dini teknologi robotika pada siswa dan tersedianya pengembangan diri siswa yang akan diperoleh selama mengikuti pembelajaran robotika, serta belum tersedianya wadah kegiatan tersebut di sekolah, mendorong pihak sekolah untuk bermitra dengan UNIK ROBOT. Peralatan berupa tools atau kit robotika merupakan salah satu sumberdaya yang berperan penting dalam keberlangsungan pendidikan robotika, selain itu sumber daya manusia atau tenaga pengajar yang memiliki kemampuan baik pedagogik dan skill bidang robotika. UNIK ROBOT membuat kit robotika sendiri dengan peralatan yang minim dimiliki, karena ketersediaan peralatan yang digunakan untuk membuat kit robotika ini juga masih sangat terbatas. Alat pemotong (cutting laser) dibutuhkan agar dalam memotong atau membuat body robotika lebih presisi, sementara pemotong yang dimiliki saat ini hanya berupa gergaji atau pemotong manual. Body robotika akan dirangkai dengan komponen lain seperti dinamo menjadi sebuah robot.

Selama ini menggunakan jasa cutting laser diluar , sangat mahal, permenit Rp. 4.000,- /Keterbatasan tersebut mengakibatkan UNIK ROBOT pada saat ini baru dapat melayani pembelajaran robotika untuk Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas hanya di wilayah Purwokerto saja, Universitas Harapan Bangsa (UHB) merupakan salah satu perguruan tinggi di Kota Purwokerto yang aktif menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar dharma yang wajib dilakukan oleh para dosen. Pada tahun 2023, dosen program studi informatika Universitas Harapan Bangsa berhasil mendapatkan Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu Jatmiko Indriyanto, S.Kom., M.Kom sebagai ketua pengabdian, Purwono, S.Kom., M.Kom dan Nandang Hermanto, M.Kom sebagai anggota. Hibah ini sangat memotivasi dosen agar bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas dan berkualitas. Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPTM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Tema pengabdian yang diusulkan oleh tim pengabdi PKM berjudul “Peningkatan kemampuan berbasis teknologi tepat guna dan pemasaran pada lembaga pendidikan unik robot sebagai mitra kegiatan ekstrakurikuler robotika sekolah di kabupaten banyumas”. Tema ini diangkat karena tim pengabdi menyadari lembaga mitra kesulitan dalam mengajar materi menggunakan teknologi tepat guna, kesulitan pembuatan alat robotic dan pemasaran robotika.

Berdasarkan kegiatan life skill desain grafis yang sudah menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan, maka Tim pengabdi Universitas Harapan Bangsa bekerjasama dengan praktisi robotika untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut. Berbagai jenis alat digunakan agar bisa membuat alat robotika yang bisa digunakan para pelajar dan para pengajar juga diajarkan cara menggunakan alat teknologi tepat guna,materi robotika terbaru dan materi pemasaran online .

Penggunaan alat cutting laser dan 3d printer dan pemasaran web online yang dijadikan target pada kegiatan pengabdian ini. Tim Pengabdi mengagendakan 12 kali pertemuan dengan durasi minimal 2 jam untuk memberikan edukasi dalam bentuk bootcamp robotika untuk pengajar robotika Purwokerto. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Edukasi dan pelatihan ini memberikan materi cara menggunakan alat yg bisa membuat komponen robotika, menggunakan alat robotika dan pemasaran online. Alat cutting laser yang digunakan di pelatihan ini, alat yang mempunyai presisi tinggi, sehingga menghasilkan komponen robotika yang berkualitas. Para pemateri pelatihan juga dipanggil para ahli yang sudah pengalaman.

Kegiatan ini dibuka dan didukung sepenuhnya oleh pemilik lembaga pendidikan  yaitu bapak Hari Wahyudi Sukarno. Beliau berpesan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa menjadi bekal awal para pengajar untuk mengetahui peluang pemasaran online dan mandiri dalam pembuatan alat robotika. Pengajar diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dikarenakan peluang didampingi oleh Tim Pengabdian yang mayoritas Dosen merupakan kesempatan yang jarang ditemui, kata beliau.

Sebagai bentuk implementasi Kampus Merdeka, Tim Pengabdi juga dibantu oleh Mahasiswa Prodi Teknologi Informasi Universitas Harapan Bangsa yang turut serta dalam kegiatan edukasi ini. Dua mahasiswa tersebut yaitu Ilham sidik saksena  dan Irfan arfianto . Mahasiswa pada kegiatan ini belajar bagaimana sebagai seorang pengajar yang baik. Mahasiswa didampingi Tim pengabdi mengajarkan teknik menggunakan Arduino ide untuk membuat pemrograman robotik dan penggunaan alat teknologi tepat guna. 

Materi utama yang diajarkan yaitu materi pemrograman robotic sederhana. Pemateri lebih banyak bermain dengan aplikasi robotik seperti scratch  karena dianggap lebih mudah dalam proses pembelajaran ke siswa didik anak sekolah dasae. Dengan pemrogram scratch anak akan tertarik pemrograman robotic seperti permainan. Model pemrograman bisa bermacam-macam. Pengajar robotika yang sudah familiar dengan computer biasanya akan cepat beradaptasi dalam penggunaannya.

Pada materi hari berikutnya, pengajar peserta pelatihan diberikan materi penggunaan alat cutting laser, 3d printer dan alat-alat pembelajaran robotika. Pemateri berupaya agar mereka dapat mandiri membuat komponen-komponen pembentuk robot. Produk  yang dihasilkan dapat menjadi salah satu pengalaman yang menarik para pengajar karena bisa membuat komponen robotic sendiri. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, program PKM juga memberikan bantuan alat teknologi agar kegiatan pembuatan alat robotika terus berkembang hingga lembaga pendidikan Unik Robot memiliki kelompok wirausaha pembuat kompnen robotika secara mandiri. Beberapa alat teknologi ini dapat digunakan oleh para pengajar robotika sebagai sarana latihan yang lebih baik. (*)