Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Pencarian Nelayan Hilang Saat Cari Ubur-Ubur di Perairan Bunton Dinyatakan Ditutup

Tim SAR gabungan secara resmi menutup pencarian terhadap nelayan yang hilang saat mencari ubur-ubur di Perairan Bunton, Cilacap. Minggu (15/10).

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Ist. Humas Basarnas Cilacap
Tim SAR gabungan melakukan koordinasi bersama keluarga terkait pemberhentian pencarian terhadap Marto Miardi (61) nelayan asal Mertasinga yang terjatuh di Perairan Bunton, Cilacap. Minggu (15/10). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan secara resmi menutup pencarian terhadap nelayan yang hilang saat mencari ubur-ubur di Perairan Bunton, Cilacap. Minggu (15/10/2023).

Pasalnya di hari ketujuh pencarian terhadap nelayan yang hilang sama sekali tak membuahkan hasil. 

Sejak pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian, namun tidak menemukan tanda-tanda penemuan korban. 

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Cilacap, Tim SAR Dibagi Menjadi 3 SRU

Baca juga: Hari Kedua, Pencarian Nelayan Pencari Ubur-Ubur yang Hilang di Perairan Cilacap Terkendala

Baca juga: Sudah Semalam Marto Nelayan Pencari Ubur-ubur Belum Ditemukan, Hilang di Perairan Bunton Cilacap


Komandam tim Opsar Bunton, Maryadi menyebutkan berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan serta hasil evaluasi tim SAR gabungan serta hasil koordinasi keluarga korban, maka pencarian akan dihentikan.

Namun apabila dikemudian hari terdapat adanya tanda-tanda penemuan korban, maka akan dilakukan evakuasi.

"Dari hasil evaluasi serta koordinasi antara pihak keluarga, aparat desa, unsur SAR yang terlibat, operasi pencarian resmi dihentikan pada hari ketujuh," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Dengan telah dilakulannya upaya pencarian dan pertolongan selama tujuh hari, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

Penutupan operasi SAR di hari ke tujuh ini berdasarkan pada Undang-Undang Pelaksanaan Pencarian dan Pertolongan momor 29 Tahun 2017 Pasal 34 bahwa pelaksanaan pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari. 

"Dengan ditutupnya operasi SAR, maka seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih," tutur Maryadi.

Diberitakan sebelumnya Marto Miardi (61) nelayan asal Kelurahan Mertasinga Kabupaten Cilacap hilang saat melaut untuk mencari ubur-ubur pada Minggu (8/10).

Sementara itu perahu milik Marto Miardi ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan pecah tanpa mesin di perairan Bunton pada Senin (9/10) pagi.

Dalam pencarian itu, tim SAR gabungan membagi tim menjadi 2 SRU. 

SRU 1 melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan LCR seluas 7 nm.

Kemudian SRU 2 melakukan penyisiran darat menggunakan motor trail sejauh 8 km.

Namun rupanya hingga hari ketujuh pencarian terhadap Marto Miardi, tim SAR gabungan tidak juga membuahkan hasil. (pnk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved