Liga 2
Persipa Pati Layangkan Surat ke PSSI, Protes Kepemimpinan Wasit Louis Ridho saat Lawan Deltras FC
Persipa Pati ditahan imbang 2-2 saat menjamu Deltras FC Sidoarjo dalam kompetisi Liga 2 2023/2024 di Stadion Joyokusumo Pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Persipa Pati ditahan imbang 2-2 saat menjamu Deltras FC Sidoarjo dalam kompetisi Liga 2 2023/2024 di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (15/10/2023).
Dalam pertandingan ini, tim tuan rumah kecolongan gol terlebih dahulu pada menit ke 45+4 oleh Wisal El Burji.
Persipa Pati baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat gol Imam Witoyo pada menit ke-58.
Laskar Saridin sempat membalikkan keadaan lewat tendangan keras Fendy Ninggar pada menit ke-68.
Skor kembali jadi imbang 2-2 setelah pemain belakang Persipa, Jacob Nicanor Youmbi, melakukan gol bunuh diri pada penghujung laga, tepatnya menit 90+5.
Pertandingan pun berakhir dan kedua tim terpaksa berbagi poin.
Manajemen Persipa Pati memprotes kepemimpinan wasit Louis Ridho Muhammad yang mereka nilai mengambil beberapa keputusan kontroversial.
Dalam pertandingan ini, Louis dibantu Asisten Wasit 1 Julhamudin dan Asisten Wasit 2 Jursadat.
Usai pertandingan, Persipa Pati pun langsung melayangkan surat protes terhadap kecurangan dan kelalaian wasit. Surat itu ditujukan ke Komite Disiplin PSSI.
CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, sangat menyayangkan kepemimpinan wasit.
"Sebenarnya pertandingan ini berjalan menarik dan bagus sekali. Awalnya kami ketinggalan dan bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1. Tapi akhirnya menjadi 2-2," ucap dia.
Keputusan kontroversial pertama yang disoroti Joni ialah saat proses terjadinya gol pertama Deltras FC.
"Sebenarnya gol pertama Deltras itu jelas pemainnya sudah dalam posisi offside. Hakim garis juga sudah mengangkat bendera. Hasil tayangan ulang kita lihat itu memang offside, tapi (gol) itu tetap disahkan oleh wasit," tutur Joni.
Keputusan wasit juga dirasa merugikan Persipa ketika posisi skor 2-1 untuk keunggulan Persipa.
"Waktu kami menyalip 2-1, lagi-lagi wasit melakukan kesalahan. Pemain kami Sutan Zico kena sikut pemain Deltras tapi dibiarkan saja, wasit tetap melanjutkan permainan. Padahal itu sudah menit 90+4 lebih, tambahan waktu hanya 4 menit. Ini aneh," tutur Joni.
Dalam proses itu, terjadi gol bunuh diri oleh bek Persipa.
Setelah berdiskusi dengan asistennya, wasit Louis Ridho Muhammad menjatuhkan kartu kuning kedua kepada Muhammad Idris dari Deltras yang melakukam pelanggaran terhadap Sutan Zico.
"Tapi herannya, wasit tetap mengesahkan gol itu," ungkap Joni keheranan.
Menurut Joni, kepemimpinan wasit seperti ini bisa menodai persepakbolaan tanah air.
"Kami Persipa Pati berusaha memberikan edukasi ke suporter supaya jangan anarkis, jangan berantem, jangan melempari lawan atau wasit, dan itu sudah bagus. Ini minim ada kejadian yang merugikan, tapi malah justru dirusak oleh hal seperti ini (kepeminpinan wasit). Ini yang menghancurkan sepak bola kita," papar Joni.
Dia menambahkan, bukan hanya manajemen, para pemain Persipa juga sangat kecewa terhadap kepemimpinan wasit Louis Ridho Muhammad.
"Pemain pada menangis tadi di ruang ganti, pada kecewa, pada marah. Padahal kami sudah main betulan, main pakai hati. Tapi malah dipermainkan seperti ini. Untuk apa kami main bagus tapi dikerjain," kata Joni.
Joni berharap, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menindak tegas wasit yang menurut dia berat sebelah ketika memimpin pertandingan.
"Di momen ini saya betul-betul kecewa dengan wasit kita. Dan saya harap Pak Ketum (Ketua umum PSSI) Erick Thohir melihat tayangan ini, pasti ramai di medsos (media sosial) kita," tandas dia.
Hasil Babak I Skor 0-2 PSIS Semarang vs Persiku Kudus, Awal Buruk Setelah Degradasi |
![]() |
---|
Prediksi PSIS Semarang vs Persiku Kudus di Liga 2, Kedua Tim Sama Pincang |
![]() |
---|
Klasemen Championship Liga 2 Setelah Persekat Tegal Kalahkan PSMS Medan, Tempel Bekasi FC |
![]() |
---|
Jelang Lawan PSIS, Persiku Bakal Uji Coba Sekali Lagi |
![]() |
---|
Hasil Uji Coba Persiku Kudus vs FC Bekasi City, Pelatih Beri Catatan di Lini Belakang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.