Jelang Away Vs Persikabo 1973, Kapten PSIS Semarang Septian David Bicara Mental Tim

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang bakal melakoni partai away di pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 kontra Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jumat (20/10/2023) mendatang.

PSIS berupaya memperbaiki catatan minor saat bermain away dengan dengan menargetkan kemenangan dalam laga tersebut.

Kapten tim PSIS, Septian David Maulana menyebut faktor mental menjadi salah satu pembeda ketika PSIS bermain di luar kandang.

Baca juga: Suporter PSIS Semarang Tolak Peminjaman Aqsha dan Jorry ke Persik Kendal, Downgrade Jauh Banget

Baca juga: Inilah Sosok Jhon Cley, Bidikan PSIS Semarang Gantikan Vitinho, Kabarnya Sudah Bertemu Yoyok Sukawi

Musim ini Mahesa Jenar dikenal sebagai salah satu tim yang cukup tangguh ketika bermain di kandang, namun saat melakoni laga tandang justru lebih banyak meraih hasil yang kurang maksimal.

PSIS tercatat baru sekali meraih kemenangan di laga away.

"Mental saat away ya mungkin. Dan selanjutnya ini kita akan menghadapi laga away lagi menghadapi Persikabo," kata David usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (17/10/2023) pagi.

"Kalau mau bertahan di papan atas atau empat besar ya kita nggak boleh terus-terusan dapat hasil buruk di laga away," jelasnya.

Mantan penggawa Timnas Indonesia U-23 tersebut menambahkan, timnya tetap mewaspadai Persikabo yang akan berstatus tuan rumah.

Menurut David, perbedaan posisi yang cukup jauh di klasemen bukan jadi patokan timnya akan mudah merebut tiga poin pada laga nanti.

Tim Mahesa Jenar saat ini berada di urutan lima dengan koleksi 24 poin.

Adapun Persikabo menempati urutan 17, atau kini berada di zona degradasi dengan koleksi poin.

"Tidak bisa jadi patokan persikabo papan bawah. Karena dia bagus juga dalam bermain. Kemarin lawan Persis Solo saja mereka cukup merepotkan," katanya.

Pemain asal Gunung Pati, Kota Semarang tersebut mengatakan laga kontra Persikabo nanti harusnya menjadi momentum timnya memperbaiki tren minor saat bermain away. Apalagi, persiapan timnya juga cukup ideal sebab adanya jeda kompetisi FIFA Match Day.

"Kita selalu waspada ketika main away. Nah inilah momen yang seharusnya tepat bagi kita, setelah melakukan perbaikan selama jeda FIFA Matchday agar hal yang sama saat pertandingan away tidak terjadi lagi. Sepatutnya kami harus melakukan banyak antisipasi dan berupaya meraih poin," ungkapnya. (*)