Kode Keras Cawapres Pilihan Prabowo: Anak Muda, Berpengalaman di Pemerintahan dan Stasiun Balapan

TRIBUNJATENG.COM - Muncul kode keras ciri-ciri Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diharapkan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.

Ahmad Muzani, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, telah mengungkapkan garis besar terkait calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.

Muzani memilih untuk mengungkapkan pandangan ini melalui sebuah penggunaan pantun.

Baca juga: Gibran Lempar Sinyal Tak Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir Pun Berpeluang

Dalam pantun pertama, Muzani memberikan indikasi bahwa cawapres Prabowo merupakan individu yang muda:

"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," sambungnya.

Kemudian, dalam pantun kedua, Muzani menyatakan bahwa cawapres Prabowo memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan mengkonfirmasi bahwa pengumuman cawapres akan segera dilakukan:

"Beli pisang sambil sepedahan. Pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," imbuh Muzani.

Diketahui bahwa beberapa nama calon cawapres untuk Prabowo telah muncul, termasuk salah satunya adalah Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta dan putra dari Presiden Jokowi.

Namun, hingga saat ini, Prabowo belum secara resmi mengumumkan cawapresnya.

Prabowo hanya memberikan informasi bahwa cawapresnya berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan luar Pulau Jawa.

Penting untuk dicatat bahwa Prabowo didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari beberapa partai politik, termasuk Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Prima, dan Partai Garuda.

Selain itu, ada dua pasangan calon presiden lainnya yang akan bersaing dalam Pemilihan Presiden 2024, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar-Mahfud didukung oleh PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura, sementara Anies-Cak Imin mendapat dukungan dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Pendaftaran pasangan calon presiden dijadwalkan berlangsung antara tanggal 18 hingga 25 Oktober.

Diketahui bahwa Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin berencana mendaftar pada Kamis, 18 Oktober 2023.

(Kompas.com)