Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Semarang

Daftar Pejabat Pemkot Semarang yang Dimutasi, Ada Staf Ahli Jadi Kadinas PU

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat lainnya. Mereka menempati pos-pos baru.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Kamis (19/10/2023).    

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat fungsional di Lingkungan Pemkot Semarang, Kamis (19/10/2023). 

Pejabat yang dilantik di antaranya Bambang Pramushinto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Pendidikan.

Lalu Yudi Wibowo, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. 

Kemudian, Suwarto, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum.

Baca juga: Retribusi Parkir dan Pasar di Semarang Perlu Digenjot, Mbak Ita Minta Sistem Digital Diterapkan

Baca juga: Mbak Ita Mutasi 349 Pegawai Pemkot Semarang

Baca juga: Kenapa Suhu Makin Panas Akhir-akhir Ini? El Nino Dorong Suhu Laut Naik Ancam Ekosistem Kehidupan

Sedang Joko Hartono, Sekretaris Badan Kesbangpol menjadi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP). 

Selanjutnya, Diah Supartiningtias : Kabag Hukum, sekretariat Daerah menjadi Kepala DPMPTSP.

Eko Krisnarto, Wakil Direktur Utama Bidang Keuangan Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) menjadi Direktur Utama RSWN. 

Mbak Ita, sapaan wali kota, menegaskan, mereka menandatangani pakta integritas bersedia dimutasi apabila tidak bisa menyelesaikan pekerjaan. 

"Enam bulan tidak mampu melakukan kerja lebih baik, dengan berat hati kami bisa merolling. Sekarang tuntutan pekerjaan luar biasa," ujarnya. 

Menurutnya, tuntutan kerja pemerintah saat ini sangat berbeda dengan yang lalu-lalu. Banyak indikator yang harus diselesaikan pemerintah daerah.

Maka, setelah pelantikan ini, dia meminta pejabat yang baru saja dilantik harus langsung gas pol melaksanakan program kerja. 

"Masih banyak yang putus sekolah, ini untuk Disdik. Perkim, masih El Nino, taman banyak yang kering. PU bagaimana persiapan dalam rangka menyambut musim hujan. DPMPTSP bagaimana menarik investor lebih banyak lagi," rincinya. 

Dia memastikan, mutasi dan lelang jabatan dilakukan secara transparan dengan melibatkan tim independen.

Bahkan, tahun ini pihaknya melibatkan psikolog dan tenaga profesional sesuai bidang dalam melakukan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved