Mimin Bersumpah di Bawah Al-Qur'an Tidak Terlibat Kasus Pembunuhan di Subang, Kini Jadi Tersangka
Mimin Mintarsih (53) ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Mimin Mintarsih (53) ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.
Mimin merupakan istri kedua Yosep, sementara korban Tuti Suhartini dan Amalia merupakan anak Yosep.
Namun, ternyata Yosep juga menjadi tersangka atas pembunuhan istri pertama dan anaknya itu.
Seperti diketahui Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021.
Setelah 2 tahun kasus ini berlalu, Danu yang merupakan keponakan Tuti Suhartini akhirnya membongkar pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia.
Sehingga kasus pembunuhan di Subang ini ada 5 tersangka yakni Danu, Yosep, Mimin Mintarsih dengan kedua anaknya, yakni Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Namun dari kelima tersangka, baru Danu dan Yosep yang ditahan.
Sebelum Mimin ditetapkan sebagai tersangka, ia sempat mengucap janji di bawah Al-Qur'an dan mengaku ia tidak terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Saya bersumpah demi Allah Rasulullah, saya tidak tahu menahu, saya tidak tahu perencanaan, saya tidak melakukan, saya tidak terlibat sama sekali, sumpah Dmei Allah, saya tidak bakal mundur, saya siap atas konsekuensinya, saya ngomong sejujur-jujurnya, di BAP tidak ada bohong sama sekali," ujar Mimin.
Namun ternyata apa yang disampaikan Mimin tidak benar, ia berbohong.
Danu merupakan sosok yang membongkar hingga kasus ini terungkap.
Sambil menangis dan bersuju Danupun berjanji kepada pihak keluarga korban untuk mengungkap kasus ini.
"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis Sulastri, Kakak Kandung Tuti Suhartini.
Menurut Lilis, Danu mengaku kepada kami keluarga korban bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak atau yang dikenal dengan kasus Subang tersebut.
"Danu memohon maaf kepada kami keluarga korban karena ikut terlibat akibat tekanan dari pelaku lainnya," katanya.
Dikatakan Lilis, Danu mengetahui keterlibatan dari kasus pembunuhan ibu dan anak bahkan Danu sampai menangis dan meminta maaf kepadanya.
"Danu menangis dan menyesali belum bisa mengungkap semua ini, karena selama ini banyak tekanan dan ancaman dari pelaku lain," katanya.
Lanjut Lilis, Danu mengaku semua perbuatannya tersebut kepada keluarga korban pada Minggu malam (15/10/2023) sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar
"Sambil menangis memohon maaf dan bersujud dikaki mamahnya dan keluarga. Danu berjanji akan mengungkap semua kasus ini terang benderang," katanya.
Tentunya keluarga korban, ingin kasus Subang ini segera terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya sesuai dengan perbuatannya
"Semuanya pengen cepat-cepat terungkap semua pelakunya siapa-siapa aja, pengennya lah siapapun pelakunya dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Mimin tidak akur dengan Tuti
Selama ini Mimin mengaku tidak berkomunikasi dengan korban.
"Disebut baik ya kita baik, enggak ada komunikasi (dengan korban). Kita anggap baik-baik saja, enggak ada kontak sama sekali," kata Mimin.
Namun diungkap Mimin, ia memang tidak akur dengan korban lantaran yayasan.
Mimin yang bertindak sebagai pendiri yayasan tiba-tiba perannya sebagai bendahara digantikan oleh korban yakni Tuti.
"Sebelum Pak Yosef nikah sama saya tahun 2009 itu Pak Yosef belum punya yayasan. Kita yang berjuang sekolah, kita cari siswa. Ada siswa, udah berjalan, dua tahun itu saya di yayasan sebagai bendahara 2009 sampai 2011. Setelah itu diganti, saya tidak tahu," ungkap Mimin.
Saat itu, Mimin mengaku legowo saat ia tidak lagi dilibatkan dalam yayasan.
"Respon saya (saat bendahara yayasan diganti dengan Tuti dan Amalia) ya itu kan anak istrinya (Yosef), saya ini siapa, saya ini istri kedua, ya enggak apa-apa, tidak masalah," pungkas Mimin.
Mimin Mintarsih
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
sosok Ramdanu saksi pembunuhan di Subang
tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang
kasus pembunuhan ibu dan anak di subang
kasus subang
tribunjateng.com
Segini Harga Replika Porsche Merah Ahmad Sahroni yang Dijarah, 816 Kali Lipat UMK Purworejo? |
![]() |
---|
Kadisdik Jateng Imbau Sekolah Antisipasi Dampak Aksi Demo |
![]() |
---|
Antisipasi Demonstrasi, 11 Sekolah di Kendal Terapkan Pembelajaran Daring |
![]() |
---|
HUT ke-20 Himpaudi, Bupati Faiz Hadiahi Guru Paud di Batang Gaji ke-13 dan Jaminan Hari Tua |
![]() |
---|
98 Orang Diamankan Pasca Demo di Kebumen, Polisi Imbau Orang Tua Awasi Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.