Puisi Kupu-kupu di Dalam Buku Taufiq Ismail
Puisi Kupu-kupu di Dalam Buku Taufiq Ismail. Berikut puisi Kupu-kupu di dalam Buku Taufiq Ismail: Ketika duduk di stasiun bis, di gerbong kereta api
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi Kupu-kupu di Dalam Buku Taufiq Ismail.
Berikut puisi Kupu-kupu di dalam Buku Taufiq Ismail:
Ketika duduk di stasiun bis, di gerbong kereta api,
di ruang tunggu praktek dokter anak, di balai desa,
kulihat orang-orang di sekitarku duduk membaca buku,
dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang,
Ketika berjalan sepanjang gang antara rak-rak panjang,
di perpustakaan yang mengandung ratusan ribu buku
dan cahaya lampunya terang benderang,
kulihat anak-anak muda dan anak-anak tua
sibuk membaca dan menuliskan catatan,
dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang,
Ketika bertandang di sebuah toko,
warna-warni produk yang dipajang terbentang,
orang-orang memborong itu barang
dan mereka berdiri beraturan di depan tempat pembayaran,
dan aku bertanya di toko buku negeri mana gerangan aku sekarang,
Ketika singgah di sebuah rumah,
kulihat ada anak kecil bertanya pada mamanya,
dan mamanya tak bisa menjawab keinginan-tahu puterinya,
kemudian katanya,
"tunggu, tunggu, mama buka ensiklopedia dulu,
yang tahu tentang kupu-kupu,"
dan aku bertanya di rumah negeri mana gerangan aku sekarang,
Agaknya inilah yang kita rindukan bersama,
di setasiun bis dan ruang tunggu kereta-api negeri ini buku dibaca,
di perpustakaan perguruan, kota dan desa buku dibaca,
di tempat penjualan buku laris dibeli,
dan ensiklopedia yang terpajang di ruang tamu
tidak berselimut debu
karena memang dibaca.
Timnas Putri U-16 Indonesia Optimistis Menang Lawan Vietnam untuk Rebut Juara 3 Piala AFF 2025 |
![]() |
---|
Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah 0-3 Lawan Australia di Semifinal Piala AFF 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Bambang Tri Tidur di Rumah Mbah Jamin Setelah Keluar dari Lapas Sragen |
![]() |
---|
Kaki Mbak Ita Goyang-goyang saat Hakim Bacakan Vonis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.