Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Rancang Kawasan Cepu Raya Sebagai Kota Vokasi Energi

Konsep pembangunan kawasan Cepu Raya terus bergulir, salah satunya Cepu dirancang menjadi percontohan kota vokasi energi

Penulis: ahmad mustakim | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Ahmad Mustakim
Tampak lalu lintas di kawasan patung kuda, Taman Seribu Lampu Kecamatan Cepu Kabupaten Blora 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Konsep pembangunan kawasan Cepu Raya terus bergulir, salah satunya Cepu dirancang menjadi percontohan kota vokasi energi. 

Namun, dalam prosesnya butuh payung hukum berupa intruksi presiden (Inpres). 

Digadang-gadang banyak pelajar yang akan datang untuk menimba ilmu tentang energi di kawasan ini.

Bupati Blora Arief Rohman menerangkan, pembangunan cepu raya yang sedang digagas bersama pemerintah pusat terus berproses. 

Terbaru, lanjut Arief Rohman, Cepu bakal dirancang menjadi kota percontohan vokasi energi. 

Hal itu telah menjadi salah satu agenda presiden Jokowi.

"Pada pertemuan kemarin intinya di indonesia belum ada kota yang menjadi kota pendidikan vokasi, diantara kota di indonesia yang dipandang cocok salah satunya cepu," ucap Arief Rohman kepada tribunmuria.com, Kamis (15/10/2023).

Arief Rohman menerangkan, dari kaca mata pusat, Cepu punya sejarah panjang sebagai kota energi. 

Beberapa pendidikan permigasan telah berdiri seperti PEM Akamigas dan PPSDM Cepu. 

Setiap tahunnya pelajar yang digembleng sekitar 24 ribu pelajar. Jumlah tersebut menurut pemerintah pusat potensial untuk ditingkatkan.

"Mungkin gambarannya perguruan tinggi lain ditarik di cepu terkait vokasi untuk ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya," terang Arief Rohman.

Mas Arief sapaan akrab Bupati mengatakan, saat ini baru mulai perancangan vokasi energi di cepu. 

Jika dinyatakan layak bakal diajukan, kemudian dipayungi hukum melalui Inpŕes. 

Pengembangan kota vokasi tersebut berdasarkan Perpres Nomor 68 tahun 2022 mengenai revitalisasi pendidikan vokasi.

"Ini kerja bareng tidak hanya pusat tapi juga kabupaten Blora dan sekitarnya. Juga melibatkan bojonegoro perannya nanti apa," jelas Mas Arief.

Diungkapkannya, tim adhoc dari masing-masing pihak yakni ESDM, Sesneg dan Kementerian PUPR telah dibentuk. 

Nantinya akan dimatangkan terkait tata ruang kotanya, dan sarana pra sarana pendukungnya. Meliputi ada pasar, ditata secara menyeluruh termasuk dari BUMN, Pertamina, Perhutani, KAI, serta filantropi.

Menurut Arief, Cepu menjadi kota vokasi energi akan berdampak kepada sektor lain seperti wisata, kesenian, kebudayaan dan ekonomi. 

Nanti di dalamnya juga ada wisata kesenian kebudayaan, ekonomi dan bakal dikembangkan energi baru terbarukan. 

"Konsepnya dimatangkan disusun masterplannya," ujar Arief Rohman.

Sementara itu, Staf Khusus Mensetneg Widya Priyahita Pudjibudjojo mengatakan, dari beberapa kota yang diajukan menjadi kandidat kota vokasi, Cepu dirasa paling cocok.

Sebab mempunyai tradisi panjang pengembangan persoalan migas puluhan tahun. 

Nantinya, menjadi kawah candra dimuka pengembangan sumber daya manusia tentang energi.

"Jadi proyek cepu raya itu ingin menjadikan cepu sebagai vokasi energi, di skill up misalkan tahun ini menerima 25 ribu pelajar migas, bisa bertambah 100 ribu bahkan 500 ribu," pungkas Arief Rohman. (Kim)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved