Berita Kriminal
Teganya Pemuda di Tulungagung Lempar Mata Ibunya Dengan Batu Karena Tak Dibelikan PCX
Ia melempar mata ibunya dengan batu hingga terancam mengalami kebutaan karena tidak dibelikan PCX.
TRIBUNJATENG.COM - Teganya pemuda asal Tulungagung berinisial MAK (21) kepada ibu kandungnya.
Ia melempar mata ibunya dengan batu hingga terancam mengalami kebutaan karena tidak dibelikan PCX.
Kini MAK ditangkap polisi Unit Reskrim Polsek Rejotangan, Polres Tulungagung Senin (16/10/2023).
Pasalnya, MAK juga mengancam dan mengejar ibunya, ST (56) dengan sebilah senjata tajam.
Baca juga: Polisi Terjunkan 2.411 Personel Gabungan Amankan Pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU RI
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosep Jadi Tersangka, Putranya Bersyukur Sekaligus Sedih
Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini 19 Oktober 2023, Tanggalan Jawa Kamis Pon
Perbuatan tak terpuji ini dipicu karena MAK kesal ibunya tidak mau membelikan sepeda motor Honda PCX.
“MAK telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polsek Rejotangan,” ungkap Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno.
Lanjut Mujiatno, aksi kekerasan MAK dimulai pada pada Sabtu (23/9/2023) sore.
Satu itu MAK mengancam kakak kandungnya dengan linggis saat terjadi perselisihan.
Lalu pada Senin (2/10/2023) pagi, MAK memaksa ibunya untuk meminta sepeda motor dan uang.
“Dia memaksa sambil mengacungkan sabit. Dia minta Honda PCX sama uang Rp 20.000 untuk membeli rokok,” terang Mujiatno.
Teror menggunakan senjata tajam terus dilakukan MAK kepada ST, ibunya pada Senin (9/10/2023) dan Selasa (10/10/2023).
Mulai dari pisau dan gergaji menjadi senjata untuk menakut-nakuti ibunya.
Bukan sekedar ditunjukkan, MAK juga memperagakan gerakan seolah menggergaji leher.
Keesokan harinya, Rabu (11/10/2023) MAK kembali minta uang dan diberi Rp 20.000.
Namun bukannya berterima kasih, MAK masih tidak terima dan minta uang lebih banyak.
Ibunya yang jengkel mengambil air comberan dan menyiramkan ke MAK.
“Tersangka marah karena disiram air comberan, dia mengambil batu dan melemparkan ke ibunya. Tiga kali lemparan, ada yang kena mata kanan hingga lebam,” tutur Mujiatno.
Intimidasi pun berlanjut, Kamis (12/10/2023) pagi MAK menghampiri ibunya untuk kembali minta uang dan Motor Honda PCX.
Kali ini MAK membawa sepotong kayu mahoni untuk menakuti ibunya.
Namun ST melawan dan dengan tegas menolak menuruti permintaan MAK.
Tersangka marah lalu memukulkan kayu di mahoni tadi ke daun pintu hingga engselnya lepas.
Karena terus diacuhkan, MAK terus membuntuti ibunya itu ke ruang tamu.
Kali ini ia membawa parang untuk mengintimidasi ibunya agar mau membelikan Honda PCX.
“Dia melontarkan kata-kata kasar mau mencelakai ibunya dengan senjata tajam. Juga mengancam merusak rumahnya,” papar Mujiatno.
Sebenarnya MAK sudah dibelikan sepeda motor Honda Vario, namun justru dipreteli.
Sepeda motor itu malah dijual dan uangnya buat bersenang-senang.
Kali ini MAK berusaha merebut tas warna merah ST yang dikira berisi uang.
Sempat terjadi saling tarik memperebutkan tas itu.
MAK melepaskan genggaman pada tas itu setelah ST meludahinya.
ST lalu melarikan diri sementara MAK mengancamnya dengan parang yang sejak jadi dibawa.
“Korban kemudian melapor ke Polsek Rejotangan. Personel Polsek Rejotangan mengamankan MAK bersama sejumlah barang bukti,” tutur Mujiatno.
Penyidik telah melakukan visum pada ST dan mendapati luka lebam di mata kiri.
Luka itu disebabkan karena lemparan baru dari MAK.
Sementara polisi menyita parang sepanjang 25 Cm, kayu mahoni dan batu yang dipakai melempar.
MAK dijerat dengan pasal 2 Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman penjara selama 10 tahun.
Selain itu polisi juga menggunakan pasal 44 Undang-undang nomor 23 tahun 2004, tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 15 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemuda Tulungagung Lempar Mata Ibu Kandung dengan Batu, Kesal Tak Dibelikan Motor Honda PCX,
Istri Polisi Diduga Tipu Pedagang Sembako, Modus Jual Minyak Goreng Murah |
![]() |
---|
Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama Manfaatkan Pelabuhan Kecil Ini Kirim 20 Kg Sabu |
![]() |
---|
Berulah Lagi, Kali Ini Polisi Baru Lecehkan Kurir Perempuan, Bripda S Tarik Paksa Korban Masuk Kamar |
![]() |
---|
Detik-detik Wanita Dianiaya Maling, Luka Parah Dihajar dan Mata Ditusuk Kunci Mobil |
![]() |
---|
Viral Pengeroyokan Pelajar di Alun-alun Pati, Para Pelaku Cuma Dihukum Wajib Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.