Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi Santri yang Diduga Dibakar Teman Saat Sedang Tidur, Pihak Ponpes Ungkap Faktanya

Terdapat sebuah video yang beredar di media sosial merekam seorang remaja yang terbaring lemas di sebuah klinik lantaran dibakar oleh temannya.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNSOLO
Terdapat sebuah video yang beredar di media sosial merekam seorang remaja yang terbaring lemas di sebuah klinik lantaran dibakar oleh temannya. 

Kronologi Santri yang Diduga Dibakar Teman Saat Sedang Tidur, Pihak Ponpes Ungkap Faktanya

TRIBUNJATENG.COM- Terdapat sebuah video yang beredar di media sosial merekam seorang remaja yang terbaring lemas di sebuah klinik lantaran dibakar oleh temannya.

Peristiwa ini diunggah oleh akun Instagram @palembang.update, Kamis (19/10/23).

Dari keterangan video, remaja tersebut dibakar oleh temannya sesama santri sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan.

“Di duga remaja sedang tidur tiba tiba di b4kar teman nya, lokasi kejadian di salah satu pesantren di daerah Sematang Borang.”

“Korban mengalami luka bakar di tangan dan sekarang sedang berada di RS Charitas untuk pengobatan dan lakukan visum,” tulis caption pada unggahan tersebut.

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Tribunnews, korban yang diketahui berinisial RAR (16) ini sedang tertidur pulas di kamar sebuah Pondok Pesanten di Kecamatan Sako, Palembang pada Minggu (15/10/23).

Tiba-tiba tingkah iseng tersebut dilakukan oleh teman sesama santri di ponpes ini.

Mengetahui baju dan celanya terbakar, RAR kemudian panik dan langsung bergegas membangunkan teman sekamarnya untuk menolongnya.

Mengetahui hal tersebut teman-teman korban pun langsung mengobati luka yang dialaminya.

Namun, RAR baru melaporkan kejadian tersebut ke pihak pesantren pada keesokan harinya.

Akibat kejadian itu, RAR mengalami luka bakar di tangan sebelah kanan dan paha kiri.

Ibu Korban Lapor Polisi

Kartini, yang merupakan ibu RAR mengatakan anaknya tersebut sempat melarikan diri dari pesantren karena tak kuasa menahan rasa sakit akibat luka bakar itu.

"Kejadian persis saya tidak tahu. saya ditelepon dikabarkan anak, dia kabur dari pesantren dan bilang telah dibakar," ungkap Kartini, ibu RAR saat membuat laporan ke Polrestabes Palembang, dikutip dari TribunSumsel.

Tak terima dengan kejadian ini, keluarga korban melaporkannya ke Polrestabes Palembang.

Ia berharap, kasus yang menimpa putranya itu dapat segera ditindaklanjuti.

"Saya berharap laporan saya ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian Polrestabes Palembang," katanya.

Pihak Pesantren Buka Suara

Mengetahui kejadian yang viral di media sosial ini, pihak pesantren membantah atas tuduhan bahwa remaja tersebut dibakar oleh temannya.

Bunda Paulin salah satu pengajar di pondok pesantren itu mengatakan, jika tindakan pihak keluarga dengan memviralkan video dan seolah-olah Yayasan bersalah sangat disayangkan.

"Sesuatu yang belum benar, jangan diviralkan dulu karena itu masih penyelidikan. Ini sangat kami sayangkan karena viral sebelum dicari tahu, ini pencemaran nama baik yang sangat kami sesalkan sementara belum dicari kebenarannya, " ujar Paulin ketika dijumpai, Kamis (19/10/2023), dikutip dari TribunSumsel.

Padahal, menurutnya, RAR bukanlah dibakar oleh temannya.

Melainkan, luka bakar itu disebabkan oleh obat nyamuk yang berada di sekitar RAR.

"Itu sudah diselidiki oleh polisi dan sudah diketahui tangannya itu terbakar gara-gara obat nyamuk yang dia gunakan sendiri. Di dekat RAR tidur itu ada bekas bakar obat nyamuk. Kalaupun dibakar santri lain tidak mungkin langsung melepuh seperti itu, " jelasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved