Berita Jateng
Pesan Pj Gubernur ke Kemenag Jateng: Jaga Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Selama Pemilu
Pemerintah Provinsi Jateng berupaya terus membangun toleransi dan kerukunan umat bergama guna menjaga kondusifitas di wilayahnya
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jateng berupaya terus membangun toleransi dan kerukunan umat bergama guna menjaga kondusifitas di wilayahnya.
"Saya titip untuk bersama-sama meningkatkan kerukunan umat beragama dan toleransi di Jateng," kata Pj Gubernur Jateng Komjen Nana Sudjana, saat menerima kunjungan Kemenag Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (19/10/2023) lalu.
Untuk menjaga kondisi tesebut, menurut Nana, butuh sinergisitas dari berbagai pihak, termasuk dari Kemenag.
Sebelumnya, Nana Sudjana juga menyampaikan hal serupa dalam beberapa kesempatan.
Terutama terkait tahun politik yang berpotensi adanya polarisasi di masyarakat. Dalam hal ini peran FKUB, tokoh agama dan tokoh masyarakat berperan penting dalam upaya menjaga toleransi dan saling menghormati perbedaan.
Terpisah, Kepala Kanwil Kemenag Kanwil Jateng Mustain Ahmad mengatakan, pihaknya mensinergikan program baik menjadi ranahnya Pemprov Jateng dengan progam yang ada di Kemenag Jateng, khususunya terkait dengan menjaga kerukunan umat beragama.
“Kami mendapatkan arahan dari Pj Gubernur Jateng, utamanya adalah bagaimana meningkatkan sinergisitas dan menjaga kerukunan," katanya, Jumat (20/10/2023).
Mustain juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi selama tahapan pemilu 2024.
Menurutnya, pemilu telah disepakati sebagai pesta demokrasi, sehingga semua orang harus menyambut dengan antusias, semangat, dan gembira.
“Semua sepakat bahwa pemilu adalah pesta demokrasi. Namanya pesta ya mustinya menggembirakan. Namanya demokrasi yaitu meniscayakan perbedaan. Jadi kalau harus sama yang nggak usah ada pemilu. Jadi kita hargai perbedaan,” ucapnya.
Ia berujar, ada beberapa laporan dalam pertemuan dengan Pj Gubernur Jateng beberapa waktu lalu.
Satu di antaranya persiapan peringatan Hari Santri tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Demak.
Pada peringatan itu akan dilaksanakan apel Hari Santri yang diikuti sekitar 15 ribu santri dengan Pj Gubernur Jateng sebagai inspektur apel.
Hari Santri 2023 akan mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri.
Tema itu diambil untuk menggelorakan kembali semangat para kiai, ulama, dan santri sebagaimana resolusi jihad yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan.
"Jihad kali ini adalah jihad untuk mengisi kemerdekaan. Jihadnya melalui ilmu pengetahuan, melalui teknologi, melalui penguatan karakter kepribadian Indonesia. Ini yang harus terus kita gelorakan untuk membuat Indonesia jaya," imbunya. (*)
Pemprov Jateng Dinobatkan Provinsi Terbaik 1 Dalam Penyediaan Perumahan |
![]() |
---|
Analogikan PDIP Ibarat Kapal Bocor, Bambang Pacul: Saya Akan Bertahan di Sini |
![]() |
---|
Raimuna Daerah XIII Jateng Dibuka, Gubernur Luthfi Tekankan Kolaborasi Bangun Ketahanan Bangsa |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Luncurkan Program Kecamatan Berdaya |
![]() |
---|
Bambang Pacul Tegaskan Tidak Akan Pindah partai Lain Selain PDI Perjuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.