Sosok Guru SMK Tampar Murid di Tanjungpinang Riau, Gubernur Ansar Ahmad Langsung Perintahkan Cek

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video berdurasi 34 detik yang menampilkan seorang siswa dan seorang guru yang saling bersitegang menjadi viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dan telah mendapat perhatian luas dari masyarakat.

Dalam video tersebut, awalnya, siswa dan guru tersebut tampak adu mulut. Kemudian, terjadi kejadian yang memerahkan mata di mana guru tersebut tampak menampar siswa yang berdiri di depannya.

Percakapan tajam pun terjadi, di mana guru menduga siswa tersebut menggedor pintu, menganggu proses pembelajaran.

"Siapa yang gedor, saya tanya baik-baik," ucap guru itu dengan nada tinggi.

Siswa yang dituduh menyangkal dan mengecam tindakan guru yang menamparnya.

"Kok bapak nampar pak, saya bilang nggak tau, bukan saya pak," ujar siswa itu.

"Hei saya kan nggak nampar, saya tanya kamu siapa yang gedor," balas guru tersebut.

Hingga saat artikel ini ditulis pada Rabu (19/10/2023), video tersebut telah dilihat lebih dari 25 ribu kali di media sosial.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, merespons dengan tegas terhadap peristiwa ini dan menyatakan keprihatinannya.

Gubernur Ansar Ahmad mengatakan bahwa dia akan menyelidiki penyebab insiden ini dan meminta klarifikasi dari dinas pendidikan terkait masalah ini.

"Secepatnya saya akan memeriksa hal ini, tentu saja ada sebab akibatnya yang menyebabkan insiden ini terjadi.

Saya akan meminta penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri," kata Gubernur Ansar.

Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Andi Agung, mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengklarifikasinya.

Meskipun tidak mengetahui penyebab pasti dari insiden tersebut, pihaknya telah berusaha mencari solusi terbaik.

"Kami sudah mengutus Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ke SMKN 1 Tanjungpinang. Kemarin, mereka telah melakukan rapat kecil untuk mencari solusi terbaik," ungkap Andi.

"Yang paling utama akan dilakukan pembinaan, karena bagaimanapun pendidikan terhadap siswa terutama di lingkup SMA sederajat harus mengedepankan etika.

Sebab penanganan anak di bawah umur dilarang menggunakan kekerasan,” terang Andi.

Tak hanya menyoroti aksi pendidik, Andi berharap agar pelajar juga mengedepankan etika di dunia pendidikan.

“Ke depan kami berharap agar kedepan guru dan anak-anak didik selalu mengedepankan etika, tidak jaman lagi menggunakan kekerasan, tidak saja guru, anak didik juga kami minta untuk introspeksi diri, karena apa yang terjadi ini, merupakan citra buruk untuk dunia pendidikan di Kepri,” pungkas Andi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Detik-detik Guru Tampar Siswa Riau Gegara Suara Pintu Digedor, Gubernur Ansar Ahmad: Secepatnya Cek