1 Partai Lagi bakal Gabung KIM, PSI?

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho mengungkap akan ada satu partai lagi yang bakal gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam waktu dekat ini.

Hal itu menyusul telah dideklarasikannya capres-cawapres yang diusung KIM, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Semoga sebelum mendaftar di KPU nanti Koalisi Indonesia Maju akan mendapatkan satu dukungan partai lagi yang tentunya makin memperkuat dan membantu kemenangan Prabowo-Gibran di 14 Februari 2024 nanti," katanya, kepada wartawan, Senin (23/10).

Ia meyakini, pasangan Prabowo-Gibran bakal membawa kemenangan. Menurutnya, kehadiran Gibran sebagai cawapres Prabowo sudah disepakati oleh semua partai pengusung di KIM.

"Tentu ini menciptakan resep yang menarik bagi kemenangan, menggabungkan inovasi, ide-ide segar, dan pengalaman. Kita yakin pasangan ini akan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia," ucapnya.

Senada diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad usai rapimnas Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10).

Ia menyebut, KIM bakal ketambahan satu parpol lagi. “Ya, insya Allah besok ada satu partai,” ujarnya.

Kendati demikian, Dasco tidak menyebut nama partai tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa Gerindra akan diundang dalam deklarasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). “Kami besok diundang dalam acara PSI,” tuturnya.

Dasco pun belum dapat memastikan lokasi dari deklarasi tersebut. Ia berujar, hal itu nantinya menunggu konfirmasi dari PSI selaku partai yang akan mengusung capres.

"Agendanya saya belom monitor. Tadi baru disampaikan oleh teman dari DPP ada undangan," bebernya.

Tribunnews.com pun telah menghubungi anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka, untuk mengonfirmasi terkait dengan apakah PSI akan bergabung dengan KIM.

Namun, Isyana enggan untuk menjelaskan lebih lanjut terkait dengan wacana bergabungnya PSI ke KIM.

Ia hanya menyebut, akan ada deklarasi sikap politik terkait dengan capres-cawapres yang didukung, yang dijadwalkan digelar pada Selasa (24/10).

"Belum malam ini (senin-Red). Rencananya Selasa besok. Detail resminya akan segera kami kabari ya," terangnya.

Senada, Ketua DPP PSI, Dede Prayudi juga enggan untuk menjelaskan sikap PSI soal dukungan ke capres-cawapres. Ia menyatakan, hal itu masih dibahas di internal PSI.

"Saya belum bisa jawab sekarang, karena semua masih sedang kami bahas di internal," tandasnya. (Tribunnews/Reza Deni/Rizki Sandi Saputra/Yohanes Liestyo Poerwoto)