Kodim 0712/Tegal Gelar Lomba Kuntulan Seni Tari Silat Pangeran Diponegoro

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Diiringi alunan syair-syair Islam, belasan anak yang masih pelajar sekolah dasar (SD) sedang menari di Lapangan Indoor Markas Kodim 0712/Tegal, Sabtu-Minggu (21-22/10/2023) malam.

Gerakannya bukan tari biasa, melainkan tari yang dipadukan dengan pencak silat. 

Rupanya para pelajar SD hingga SMP itu sedang menampilkan Seni Kuntulan dalam lomba yang diadakan oleh Kodim 0712/Tegal.

Lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI dan HUT ke-73 Kodam IV/Diponegoro sekaligus meramaikan Hari Santri Nasional (HSN) ke-8 pada 2023.

Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Infanteri Suratman mengatakan, seni kuntulan ini sebenarnya sudah menjadi tari khas Tegal.

Tari ini merupakan gabungan pencak silat yang digunakan oleh Pangeran Diponegoro. 

Pasukan dari Pangeran Diponegoro saat melakukan latihan selalu diiringi dengan rebana dan alunan syair-syair Islam.

"Jadi ini upaya kami dalam ngurip-ngurip budaya. Ada orangtua, pemuda, hingga anak-anak yang datang menonton, dengan begitu mereka akan mengenal budaya," katanya.b

Letkol Infanteri Suratman mengatakan, kegiatan lomba kuntulan dan hadroh ini diikuti oleh 30 peserta di masing-masing lomba.

Mereka yang ikut merupakan pemula, sehingga bisa menambahkan wawasan dan keterampilan. 

Sementara tempat kegiatan diselenggarakan di Markas Kodim 0712/Tegal, tujuannya untuk semakin mendekatkan masyarakat dengan TNI.

"Harapan saya dengan banyaknya masyarakat datang ke Kodim 0712/Tegal, menjadikan masyarakat untuk berinteraksi dengan TNI dan ini wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat," ungkapnya.