Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Relawan SiapGan Gelar Aksi Peduli Pasang Sibel di Desa Jati Blora, Buat Atasi Kekeringan

Relawan SiapGan berinisiatif melakukan pemasangan sibel di Dukuh Banyuurip Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Disebabkan kekeringan ekstrim, Relawan SiapGan melakukan pemasangan sibel di Dukuh Banyuurip Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Disebabkan kekeringan ekstrim, Relawan SiapGan berinisiatif melakukan pemasangan sibel di Dukuh Banyuurip Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Aksi peduli sosial tersebut untuk pertama kali dilakukan relawan siapGan melihat sulitnya masyarakat setempat untuk mendapatkan air bersih.

Ketua Relawan SiapGan, Farid Ardika Dasum mengungkapkan, pihaknya melakukan distribusi untuk membantu warga Desa Jati Kecamatan jati terkait pemasangan sibel (sumber air bersih).

Baca juga: RZ Distrubusi Air Bersih, Bantu Wilayah Terdampak Kekeringan

Dan sebelumnya sudah dilakukan bantuan air bersih namun tidak efektif.

"Maka dari itu, saya dan teman teman relawan siap Gan berinisiatif untuk melakukan pemasangan sibel dengan tujuan untuk jangka panjang," ungkap Farid Ardika Dasum kepada tribunjateng.com di kantor DPC PDI Perjuangan Blora, Senin (23/10/2023).

Meski baru pertama kali, Farid Ardika Dasum ini kembali menyampaikan, selanjutnya ke depan direncanakan melakukan hal yang sama di Dukuh Trembes Desa Doplang.

"Saat ini fokus kita pertama kali di Dukuh Banyuurip dan rencana selanjutnya di Desa Doplang Dukuh Trembes dikarenakan wilayah tersebut kondisinya benar benar krisis air bersih," terang Farid sapaan akrabnya.

Meski demikian, dirinya tidak menampik bahwa sebelumnya sudah melakukan penyaluran 20 tangki berisi air bersih namun masih tidak efektif.

Lanjut Farid, dengan pemasangan sibel ini akan lebih efektif dan manfaatnya bisa jangka panjang.

Menurutnya, kekeringan yang terjadi di Blora ini banyak dikeluhkan masyarakat. 

Namun usaha terbaik sudah dilakukan masyarakat Desa Jati dan Desa Doplang akan tetapi untuk mencari sumber air sangat sulit.

Kondisi ini juga banyak ditemukan air yang asin dan warnanya hijau.

"Bantuan pemasangan sibel ini diprioritaskan untuk desa yang benar - benar susah untuk mendapatkan air bersih," jelas Farid.

Baca juga: BPBD Kabupaten Kendal Distribusikan 1,2 Juta Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

Untuk diketahui, untuk pemasangan sibel ini dilakukan survey terlebih dahulu yakni struktur tanah. 

Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kedalaman sumber air.

"Artinya, biaya atau titik itu tergantung dari kedalam. Dan kurang lebih sekitar Rp 30 juta sampai Rp 35 juta," pungkas Farid. (Kim)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved