Berita Semarang
Saksi Mata Azizah Pria Tanpa Identitas Terjatuh Dari JPO : Jatuh Seperti Salto Kepala Duluan
Seorang pria tanpa identitas terjatuh di jembatan penyeberangan orang (JPO) jalan Siliwangi Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Seorang pria tanpa identitas terjatuh di jembatan penyeberangan orang (JPO) jalan Siliwangi Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang, Selasa (24/10). Pria itu terjatuh membentur trotoar jalan dan tewas di tempat.
Saksi Azizah (23) warga Semarang Utara mendapati pria tanpa identitas itu terjatuh dari JPO saat mengendarai sepeda motor dari arah kota menuju Kalibanteng.
Dirinya terkejut ketika pria itu terjatuh di hadapannya.
"Saya tidak tahu proses di atas seperti apa. Tiba-tiba terjatuh dari atas. Jatuhnya di trotoar," imbuhnya.
Menurutnya, kejadian itu pada pukul 11.45 wib. Saat itu tidak ada sama sekali masyarakat yang menolong pria itu. Bahkan dirinya sempat meminta tolong tapi tidak ditanggapi.
"Saya langsung menepikan kendaraan dan saya minta tolong orang yang di warung. Tapi tidak yang respon dan menganggap jatuh biasa.
Saya minta tolong yang nanggapi satu orang. Orang itu teriak ada orang jatuh baru ada yang datang lagi. Jadi tiga orang yang mendatangi ke jasad pria itu," jelasnya.
Azizah menerangkan pria itu mengalami luka di bagian kepala. Darah terus mengalir di kepala pria tanpa identitas.
"Jadi pria itu jatuhnya kaya salto badan dulu baru kakinya. Jatuhnya kena kepala dulu," tuturnya.
Sementara itu,polisi temukan buku bacaan agama milik pria tanpa identitas yang terjatuh dari JPO.
Wakapolsek Semarang Barat, AKP Jumani mengatakan barang-barang yang ditemukan berupa baju dalam tas, Al-quran dan buku bacaan agama. Barang-barang itu ditemukan di atas jembatan.
"Menurut keterangan warga orang itu sudah satu bulan lebih berada di atas jembatan," tuturnya.
Menurutnya, pria itu diketahui terjatuh oleh pengendara yang melintas di jembatan. Pengendara itu melihat langsung.
"Dua orang itu langsung menghubungi Bhabinkantibmas yang ada di wilayah. Pak Bhabin saat itu berada di wilayah," ujarnya.
Dikatakannya, polisi hingga saat ini belum menemukan identitas pria itu. Namun pihaknya akan melakukan proses identifikasi menggunakan alat pendeteksi identitas (mambis). Hingga saat ini belum ada warga yang mengadu kehilangan keluarganya
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini, Minggu 21 September 2025: Sejumlah Kecamatan Diguyur Hujan Ringan |
![]() |
---|
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.