Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Penanaman Kesadaran Program Adiwiyata dengan Artikel Ilmiah Populer

Program Adiwiyata adalah  upaya  pemerintah untuk  menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan

Editor: Editor Bisnis
IST
Ida Arijani, S.Pd., Guru SMPN 4 Polokarto Kabupaten Sukoharjo 

Oleh: Ida Arijani, S.Pd., Guru SMPN 4 Polokarto Kabupaten Sukoharjo

Program Adiwiyata adalah  upaya  pemerintah untuk  menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. untuk mengembangkan pembangunan keberkelanjutan yang ramah lingkungan..

Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Termasuk di dalamnya program “Greening The Curriculum”, kurikulum hijau, artinya kurikulum yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam bahasannya serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam pembelajarannya, sesuai dengan topik bahasannya.

`Lingkungan yang bersih dan sehat menjadi dambaan institusi pendidikan.. Lingkungan  sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari siswa , guru,  staf, karyawan, unsur pimpinan sekolah bahkan sampai orang tua siswa.  Sangatlah tepat , himbauan yang mengatakan bahwa tanggung jawab penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan kewajiban dan tangggungjawab semua civitas academy.

Gerakan  Adiwiyata terdapat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 52 Tahun 2019 yaitu  “Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah”, mencakup penerapan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH); konservasi energi; konservasi air; pembelajaran pada mata pelajaran atau ekstrakulikuler; kebersihan, sanitasi dan drainase; penanaman dan pemeliharaan pohon; serta inovasi terkait PRLH.

Kaitannya dengan kurikulum hijau yaitu pengintegrasian Program Adiwiyata dengan pelaksanaan KBM, dalam komponen  Modul Ajar  memasukkan unsur-unsur Adiwiyata, antara lain tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran,, media pembelajran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya. Penulis menggunakan Tema Artikel Ilmiah Populer untuk ikut berpartisipasi dalam Program Adiwiyata, alasannya karena dengan  tema ini siswa dilatih untuk berpikir kritis tentang  apa yang dilihat, didengar, untuk kegiatan-kegiatan yang akan mereka lakukan.

Artikel ilmiah populer adalah karya tulis yang mengandung ilmu pengetahuan dan ditulis dengan Bahasa Indonesia yang ringan serta mudah dipahami. Artikel ilmiah populer biasanya diterbitkan di media massa, baik koran  maupun elektronik.

Tema artikel ilmiah populer ada di mata pelajaran Bahasa Indonesia, pada  sekolah  kami   yang menggunakan Kurikulum Merdeka didiajarkan  pada  kelas VIII semester 1. Tujuan dari tema ini adalah siswa mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar, dibaca dan dipirsa,, mampu  mengungkapkan dan memperesentasikan berbagai topik aktual secara kritis, menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif,  dan mampu  menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.      

Ciri-ciri artikel ilmiah popular adalah ada pendapat penulis, ada bukti, ada alasan, dan bahasa mudah dipahami, dan yang paling utama adalah siswa bisa membedakan fakta dengan opini.

Dengan melalui tahapan-tahapan pembelajaran pada akhirnya siswa diharapkan bisa menuliskan gagasan berbagai topik yang dilihat,didengar, serta memberikan opini  kritis berdasarkan fakta-fakta yang mereka temukan.

Karena sekolah kami sedang ditunjuk mengadakan Program Adiwiyata, maka siswa diarahkan untuk mengambil tema tentang kepedulingan lingkungan dan berbagai  upaya yang akan dan telah dilakukan  untuk mendukung program tersebut. Sinergi guru, tenaga pendidikan, siswa-siswa dimaksimalkan selain dengan aksi nyata didahului dengan penanaman kesadaran Program Adiwiyata.

Penanaman kesadaran ini sangat penting, dengan memberi pemahaman tentang apa,  tujuan, dan mengapa harus ada  Program Adiwiyata, siswa akan melaksanakan dengan ikhlas dan baik untuk ketercapaian program itu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved