Prabowo Ungkap Takut Jarum Suntik Usai Tes Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10), sebagai satu syarat maju dalam pilpres 2024.

Tes kesehatan pasangan bakal capres-cawapres itupun berlangsung selama 9 jam. Prabowo pun mengaku waswas menunggu vonis dari tim dokter.

"Saya mengakui setiap pemeriksaan kesehatan saya selalu dag dig dug, agak waswas, sampai sekarang masih waswas, nunggu vonis," katanya, dalam konferensi pers usai pemeriksaan kesehatan.

Meski demikian, Prabowo melihat adanya sinyal positif hasil pemeriksaan kesehatannya. Pasalnya, dokter hingga perawat terlihat banyak senyum selama pemeriksaan kesehatan.

"Alhamdulillah kayaknya dokter-dokter, perawat banyak senyumnya. Jadi kayak lumayan hasil pemeriksaan," tuturnya.

Prabowo pun sempat mengungkapkan ada rasa takut yang baru kali ini diungkapkan ke publik, yaitu takut jarum suntik. Awalnya, ia mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum menghadapi tes kesehatan.

Ia menyebut hanya menjalani puasa sejak kemarin dan berenang pada Kamis pagi. "Persiapan tidak ada yang khusus, tapi memang tadi malam kan suruh puasa, it's okay, tadi pagi saya masih sempat berenang," tuturnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Setelah itu, Prabowo baru mengaku takut disuntik saat menjalani tes kesehatan. "Ya siap mental, karena saya ini terus terang saja, boleh saya ngaku nggak? Ini di depan banyak orang loh, saya mantan Kopassus, tapi saya takut disuntik jarum," tukasnya.

Namun, Prabowo mengaku dokter dan perawat RSPAD melakukan secara profesional saat ada tahapan pengambilan darah dengan menggunakan jarum suntik. "Tapi alhamdulillah tadi yang ambil darah sangat profesional, tidak terasa," katanya.

Bahkan, saking takutnya dengan jarum suntik, Prabowo menyebut lebih berani terjun payung sebanyak 10 kali saat masih aktif di Kopassus.

"Dulu saya waktu aktif, lebih baik saya terjun 10 kali daripada disuntik, tapi sekarang ya harus tunduk sama dokter," ucapnya.

Prabowo pun kemudian menerima hasil tes kesehatan dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen TNI Albertus Budi Sulistya di lobi rumah sakit.

Eks Danjen Kopassus itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter hingga perawat yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan. Baginya, mereka sudah melaksanakan tugas secara professional.

"Saya bersama dengan Mas Gibran ingin mengucapkan terima kasih kepada kepala rumah sakit, pada KPU, kepada seluruh dokter perawat dan ASN yang telah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk kami. Kami merasa sangat tertib, profesional," tandasnya. (Tribunnews/Yohanes Liestyo Poerwoto)