Persik vs Persebaya : Dipermalukan Persik 4-0, Pelatih Persebaya Josep Gombau: pelatih bukan Pesulap

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI -- Laga Persik vs Persebaya hari ini, tuan rumah Persik Kediri sukses mempermalukan Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 pada hasil Liga 1 2023 pekan 17 di Stadion Brawijaya, Jumat (27/10) sore WIB.

Menanggapi kenapa  Persebaya masih belum bangkit, Josep Gombau mengatakan bahwa pelatih bukan pesulap.

Itulah alasan Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau Balague, kepada awak media beberapa waktu lalu.

Josep Gombau, mengakui bahwa timnya masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya.

Josep ditunjuk menjadi juru latih Persebaya sejak pekan ke-12 lalu untuk menggantikan posisi Aji Santoso.

Namun, performa tim Bajul Ijo masih belum bangkit dan hanya meraih satu kemengan dari lima laga terakhir.

Hal ini membuat penampilan Ernando Ari dkk menjadi sorotan.

Josep Gombau menjelaskan bahwa dia membutuhkan waktu untuk membuat Persebaya jadi lebih baik.

Menurutnya perubahan tidak akan terjadi dalam sekejap dan membutuhkan proses.

Namun, saat ini mereka dalam jalur yang baik untuk kembali ke performa terbaik.

"Buat saya itu waktu yang lama, pelatih bukan pesulap."

"Saat bekerja dan membangun sesuatu membutuhkan waktu."

Saya pikir yang terpenting adalah apa yang akan kita bangun."

"Bukan apa yang terjadi pekan ini," kata Josep Gombau dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Persebaya.

Baca Juga: Dapat Bocoran Kekuatan Calon Lawan, Pelatih Persik: Kondisi Persebaya Sekarang Berbeda!

Pelatih berpaspor Spanyol ini menegaskan bahwa mereka akan membuktikan bahwa evaluasi menyeluruh sudah dilakukan.

Terutama saat mereka mendapatan kekalahan beruntun saat berjumpa dengan Persib Bandung (2-3) dan Bali United (3-1).

Adapun laga melawan Persik Kediri, Jumat (27/10) akan jadi momentum Persebaya untuk kembali meraih kemenangan tapi hasil justru sebaliknya.

Persik Kediri sukses mempermalukan Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 pada hasil Liga 1 2023 pekan 17 di Stadion Brawijaya, Jumat (27/10) sore WIB. 

Laga ini sempat berjalan monoton selama babak pertama karena kedua tim tidak bisa mencetak gol.

Meskipun demikian, pada penghujung babak pertama diwarnai drama Persik Kediri batal mendapat hadiah penalti.

Awalnya wasit Zetman Pangaribuan menghukum Persebaya dengan sebuah tendangan penalti karena pelanggaran Song Ui-young.

Namun, keputusan itu dibatalkan setelah berdiskusi dengan asisten wasit.

Batalnya hukuman penalti sempat menimbulkan kekacauan di lapangan karena kubu Persik mengintimidasi asisten wasit.

Situasi ini membuat pertandingan berhenti sekitar 10 menit dan kemudian dilanjutkan tetap bertahan dengan skor 0-0.

Barulah selepas turun minum, Persik mulai memecah kebuntuannya lewat Ady Jayanto menit 47.

Enam menit kemudian menjadi awal petaka bagi Persebaya.

Sebab, Persebaya kehilangan Reva Adi karena mendapatkan kartu kuning keduanya yang berujung merah.

Bermain dengan 10 orang pemain, Persebaya mulai keteteran dan berujung sering kebobolan.

Menit 55, Persebaya kebobolan lewat gol bunuh diri Song Ui-young.

Kemudian gol ketiga Persik tercipta menit 61 melalui sundulan Flavio Silva.

Hanya berselang 4 menit, Flavio Silva kembali mencetak gol keduanya memanfaatkan blunder Yohanes Kandaimu.

Padahal Yohanes Kandaimu baru masuk menit 58 untuk menggantikan Kasim Botan.

Blunder Kandaimu sekaligus menutup kemenangan 4-0 yang diraih Persik atas Persebaya.

Atas hasil ini, Persik berhak naik ke posisi 9 klasemen Liga 1 2023 dengan 23 poin.

Sedangkan Persebaya turun ke peringkat 10 tertinggal 1 poin dari Persik.

Jalannya Pertandingan

Persebaya Surabaya langsung mendapat ujian dari tamunya Persik Kediri pada menit pertama.

Ferinando Pahabol melepaskan tembakan keras dari batas kotak penalti.

Usaha Pahabol masih mudah bagi Ernando Ari yang langsung menangkap datangnya bola.

Peluang apik didapatkan oleh Persik Kediri di menit ke-11.

Sebuah tendangan bebas M Supriadi dihalau oleh Ernando Ari, bola halauan itu jatuh ke kepala Flavio Silva.

Namun tandukan Flavio masih tak mampu menembus gawang yang sudah ditinggalkan penjaganya.

Di menit ke-16, Persik kembali mendapatkan peluang melalui Flavio.

Kali ini eksekusi tendangan Flavio Silva dari jarak dekat justru masih melambung.

Gempuran dari Persik terus dilancarkan.

Ferinando Pahabol mendapatkan bola muntah di depan kotak penalti, tetapi eks pemain Bajul Ijo itu masih belum bisa memanfaatkan peluang.

Hingga menit ke-25 masih belum ada gol yang tercipta di laga Persik vs Persebaya Surabaya.

Kedua tim terus berupaya untuk memecah kebuntuan.

Prahara terjadi tepat di menit akhir babak pertama.

Wasit Zetman Pangaribuan sempat menunjuk titik putih ketika Song Ui-Young dianggap menjatuhkan pemain Persik Kediri di kotak terlarang.

Pemain Persebaya meminta wasit mempertimbangkan penglihatan asisten wasit yang melihat kejadian dari sudut yang lebih baik.

Dikarenakan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Wasit pun berdiskusi dengan lines man. Hasilnya, penalti untuk Persik dianulir.

Protes lebih besar dilakukan tim Persik. Babak pertama sempat berhenti sekitar 12 menit.

Namun akhirnya pertandingan dilanjutkan dan berakhir dengan skor 0-0.

Barulah selepas turun minum, Persik mulai memecah kebuntuannya lewat Ady Jayanto menit 47.

Enam menit kemudian menjadi awal petaka bagi Persebaya.

Sebab, Persebaya kehilangan Reva Adi karena mendapatkan kartu kuning keduanya yang berujung merah.

Bermain dengan 10 orang pemain, Persebaya mulai keteteran dan berujung sering kebobolan.

Menit 55, Persebaya kebobolan lewat gol bunuh diri Song Ui-young.

Kemudian gol ketiga Persik tercipta menit 61 melalui sundulan Flavio Silva.

Hanya berselang 4 menit, Flavio Silva kembali mencetak gol keduanya memanfaatkan blunder Yohanes Kandaimu.

Padahal Yohanes Kandaimu baru masuk menit 58 untuk menggantikan Kasim Botan.

Blunder Kandaimu sekaligus menutup kemenangan 4-0 yang diraih Persik atas Persebaya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Persik vs Persebaya: Gol Bunuh Diri Song Ui-young & Blunder Kandaimu, Bajol Ijo Kalah 4-0

Baca juga: Terbongkar Fakta Yosef Pelaku Pembunuhan Subang, Pakai Dana BOS Buat Bayar Utang, Segini Nominalnya

Baca juga: Cerita Mistis Urban Legend Pesantren Hantu Herlina: Satriawati yang Menuntut Balas Dendam

Baca juga: Moment Sumpah Pemuda, Semen Gresik Ajak Millennials Reresik Sumber Mata Air & Peduli Lingkungan

Baca juga: Ratusan Polisi Menyebar Buru Pelaku, 22 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Lewiston AS