Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Amerika

Ratusan Polisi Menyebar Buru Pelaku, 22 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Lewiston AS

Penembakan di Lewiston, negara bagian Maine, Amerika Serikat (AS), menewaskan sedikitnya 15 orang pada Rabu (25/10)

Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi penemabakan massal di Amerika Serikat 

TRIBUNJATENG.COM, LEWISTON - Penembakan di Lewiston, negara bagian Maine, Amerika Serikat (AS), menewaskan sedikitnya 15 orang pada Rabu (25/10) malam waktu setempat. Tetapi berbagai media menyebut korban tewas 22 orang.

Sky News melaporkan, polisi saat ini masih memburu pria bersenjata yang menjadi pelakunya.

Menurut keterangan pihak berwenang setempat, mereka sedang menyelidiki dua penembakan aktif dan orang-orang sudah diperingatkan untuk berlindung.

“Kami meminta semua bisnis melakukan lockdown dan atau tutup saat kami melakukan penyelidikan,” kata kantor sheriff.

Polisi kemudian merilis foto pria bersenjata berjalan ke sebuah bangunan dengan senapan terangkat di bahunya, dan meminta bantuan untuk mengidentifikasi orang itu.

Central Maine Medical Center mengatakan, pihaknya sedang menangani korban penembakan massal, tetapi tidak mengungkapkan jumlah pastinya.

Polisi menyebutkan di Facebook, penembakan terjadi di dua lokasi yaitu Schemengees Bar and Grille dan Sparetime Recreation yang merupakan arena bowling. Polisi juga mengunggah gambar mobil berwarna putih yang hendak mereka lacak.

Lewiston berjarak sekitar 56 km dari kota terbesar Maine di Portland. Presiden AS Joe Biden sudah diberitahu mengenai penembakan di Lewiston ini.

Sementara itu, ratusan polisi menyebar ke seluruh negara bagian Maine untuk mencari seorang pria yang dicari sehubungan dengan penembakan massal di sebuah bar dan tempat bermain bowling di kota Lewiston tersebut.

Berbagai media melaporkan jumlah korban tewas berkisar antara 16 hingga 22 orang, dan puluhan orang lainnya luka-luka. Para pejabat mengatakan ada banyak korban jiwa tetapi menolak untuk memberikan angka.

Dilansir dari Reuters, polisi negara bagian dan lokal mengidentifikasi Robert R. Card, 40 tahun, yang dilaporkan telah dirawat di fasilitas kesehatan mental selama musim panas, sebagai orang yang menarik perhatian dalam kasus ini.

Sebelumnya, mereka memposting di Facebook foto-foto seorang pria berjenggot dengan hoodie coklat dan celana jins di salah satu tempat kejadian perkara, memegang apa yang tampak seperti senapan semi-otomatis dalam posisi menembak.

"Kami memiliki ratusan petugas polisi yang bekerja di seluruh negara bagian Maine untuk menyelidiki kasus ini untuk menemukan Card, yang merupakan orang yang dicari," kata Komisaris Keselamatan Publik Maine Mike Sauschuck dalam konferensi pers.

Polisi menemukan sebuah mobil SUV putih yang mereka yakini dikendarai oleh Card ke kota Lisbon, sekitar 7 mil (11 km) ke arah tenggara. Sauschuck mengatakan bahwa orang-orang diminta untuk tetap berada di dalam rumah di Lewiston dan Lisbon.

Beberapa media melaporkan bahwa buletin penegakan hukum Maine mengidentifikasi Card sebagai instruktur senjata api terlatih dan anggota cadangan Angkatan Darat AS. Baru-baru ini dia dilaporkan memiliki masalah kesehatan mental, termasuk mendengar suara-suara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved