Berita Amerika
Ratusan Polisi Menyebar Buru Pelaku, 22 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Lewiston AS
Penembakan di Lewiston, negara bagian Maine, Amerika Serikat (AS), menewaskan sedikitnya 15 orang pada Rabu (25/10)
Buletin tersebut juga mengatakan bahwa dia mengancam akan menembak sebuah pangkalan Garda Nasional.
"Card juga dilaporkan pernah dirawat di fasilitas kesehatan mental selama dua minggu pada musim panas 2023 dan kemudian dibebaskan," demikian pemberitahuan dari Pusat Informasi dan Analisis Maine.
Polisi mengatakan tembakan pertama kali terdengar sesaat sebelum pukul 19.00 waktu setempat. Bar dan arena bowling berjarak sekitar empat mil (6,5 km). Lewiston adalah bekas pusat tekstil dan kota berpenduduk 38.000 orang di Androscoggin County, sekitar 35 mil (56 km) di utara kota terbesar di Maine, Portland.
"Sebuah pusat rekreasi. Sebuah arena bowling. Sebuah bar lingkungan. Tempat-tempat yang sering dikunjungi orang Amerika dan seharusnya merasa aman ... Ini adalah tempat kejadian perkara dari beberapa penembakan malam ini di Maine," kata Kris Brown, presiden Brady, sebuah kelompok advokasi keamanan senjata api.(aditya/tito/kps)
Baca juga: Kakanim Pemalang dan Cilacap Diganti, Ini Pesan Kadiv keimigrasian Jawa Tengah
Baca juga: Keseruan Batik Sarung Soccer Semarakkan PBN 2023 di Kota Pekalongan
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Ajak Mahasiswa Undip Berperan Aktif Kawal Pemilu Damai
Baca juga: Mahasiswa Psikologi Unissula Teliti Fenomena Beauty Filter
Kenapa Presiden Amerika Serikat Trump Ngotot Ingin Beli dan Miliki Gaza |
![]() |
---|
Sosok Julian Assange Pendiri Wikileaks Dibebaskan |
![]() |
---|
Polisi Amerika Bubarkan dengan Kekerasan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina |
![]() |
---|
Palestina Gagal Jadi Anggota PBB Dihalangi Veto Amerika, Meski Mayoritas Anggota DK PBB Setuju |
![]() |
---|
Nora Al Matrooshi, Wanita Arab Lulus Pelatihan NASA Siap Terbang ke Luar Angkasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.