Riska Hilang Misterius Setelah 4 Bulan Menikah, Motor Ditemukan Suami di Pasar

TRIBUNJATENG.COM - Misteri masih menyelimuti hilangnya Riska Gusri Ananda, wanita 16 tahun asal Kabupaten Solok, Sumatera.

Riska yang baru empat bulan menikah. tak pulang sejak Minggu (22/10/2023) lalu. 

Tak ayal, keluarga pun panik. 

Terutama suaminya.

Baca juga: Sosok AKP Andre Birawa Mantan Kasat Reskrim Polres Purworejo, Dulu Main FTV jadi Polisi, Jabatannya?

Baca juga: Jalannya Aneh, Kronologi Manusia Silver Semarang Selundupkan Sabu Lewat Anus ke Lapas, Sudah 6 Kali

Sebelum menghilang, Riska sempat pamit ke suami untuk berbelanja di pasar. 

"Dia pamit berbelanja ke pasar, Minggu itu sekitar pukul 08.30 WIB," kata Adi, dikutip dari Kompas.com.

Biasanya RGA pulang belanja sekira pukul 10.30 WIB.

Namun di hari tersebut, RGA tak kunjung pulang.

Adi kemudian berinisiatif menyusul sang istri ke pasar.

Setibanya di pasar, Adi tak menemukan RGA.

Ia hanya menemukan sepeda motor yang digunakan sang istri ke pasar.

Menurut Adi, dirinya baru menikah 4 bulan lalu dengan dispensasi karena sang istri masih di bawah umur.

"Iya, kami baru menikah 22 Juni lalu."

"Kami tinggal bersama di rumah orangtua Riska," kata Adi.

Menurut Adi, dirinya tidak ada masalah dengan istrinya sebab mereka baru menikah dan sedang mesra-mesranya.

"Tidak ada masalah."

"Kami baik-baik saja."

"Saya berharap Riska segera kembali," kata Adi.

Kapolsek Danau Kembar, Iptu Irhas Murad menyebutkan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kita sedang selidiki."

"Masih minim petunjuk."

"Apakah dia melarikan diri atau dilarikan orang atau lainnya masih belum bisa kita simpulkan," kata Irhas.

Irhas berharap segera menemukan petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut.

Salah satu barang bukti yang telah diambil polisi adalah laptop milik suami korban yang berisikan akun TikTok korban.

"Kita terus selidiki ya."

"Termasuk akun medsos korban," kata Irhas.

Kisah lain : Fitri Kabur setelah 3 Minggu Menikah

Sebelumnya, sempat viral kasus wanita kabur tak lama setelah menggelar prosesi pernikahan.

Yakni Fitri Sandyani yang menikah dengan Mustofa, Jumat (8/9/2023) lalu.

Selang tiga minggu setelah menikah, Fitri pamit membeli es, Minggu (1/10/2023).

Sayang, ia tidak kunjung pulang dan dinyatakan menghilang.

Usai sadar bahwa istri hilang, Mustofa kebingungan mencari keberadaannya.

Namun hingga kini, pencariannya belum berbuah manis.

Mustofa pun menjadi kesal dibuatnya.

Ia meminta sang  istri segera pulang ke rumahnya di Tanah Saeral, Kota Bogor.

Bukan untuk memperbaiki bahtera rumah tangga, Mustofa malah berniat untuk mengakhiri pernikahan mereka.

Bahkan, ia menyebut tak akan termakan oleh drama air mata Fitri nantinya.

Ia mengaku kesal dengan Fitri, apalagi sang ibu juga ikut drop.

Kondisi ibu Mustofa disampaikan oleh sang paman channel YouTube Dedi Mulyadi.

Paman Mustofa pun memohon Fitri agar segera pulang.

"Harapnya kita keluarga itu sama, dimanapun Fitri Sandayani berada ya tolonglah, misalnya ada temen-temennya ini menyembunyikan atau gimana tolong, atau siapapun okum itu tolong segera bisa disuruh pulang.

Karena ini biar dia tidak menjadi kepikiran kedua belah pihak keluarga, sampai sekarang pun ibunya Mustofa itu sampe kepikiran.

Sampai makan pun sudah rada-rada ini (tak nafsu)," jelasnya di YouTube Dedi Mulyadi yang dikutip Surya.co.id dari TribunnewsBogor.com, Minggu (15/10/2023).

Mendengar hal itu, Dedi Mulyadi pun kesal.

Bahkan, ia ingin menemui ibunda Mustofa untuk membangkitkan semangatnya kembali.

"Nanti saya tengok ke Bogor, saya temuin ibunya biar semangat lagi makan.

Gak usah lagi dipikirin itu menantu gagalnya itu."

Lalu, sang paman pun khawatir dengan kondisi Mustofa.

Ia juga kerap kali memberi dukungan dan semangat untuk Mustofa agar tidak berlarut dalam masalah yang dihadapinya ini.

"Saya juga sebagai pamannya kasih masukan supaya mentalnya tenang (untuk Mustofa) jangan sampe frustasi."

Mendengar hal itu, Dedi Mulyadi mencoba menghibur Mustofa, bahkan ia mau menjodohkannya dengan janda.

"Jangan. Di sini banyak janda, daripada perawan menyakitkan mending janda menyenangkan."

(Surya.co.id)