Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sudah 24 Orang Meninggal Kelaparan di Yahukimo Papua, Pemerintah Kirim Bantuan Logistik

Sejumlah warga di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dilanda bencana kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan dan gagal panen akiba

Editor: m nur huda
Shutterstock
Ilustrasi cuaca ekstrem - Sejumlah warga di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dilanda bencana kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan dan gagal panen akibat cuaca ekstrem. 

TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Sejumlah warga di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dilanda bencana kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan dan gagal panen akibat cuaca ekstrem.

Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo, terhitung Agustus hingga Oktober 2023 ini sudah tercatat 24 orang meninggal dunia dari 13 kampung di Distrik Amuma. Mereka meninggal dunia akibat sakit dan lansia di tengah bencana kelaparan akibat cuaca ekstrem.

Kemensos menyalurkan bantuan bagi warga distrik Amuma, Panggema dan Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Bantuan tersebut dikirim melalui 17 penerbangan tanggal 20-24 Oktober 2023.

Secara rinci, 15 penerbangan ke Distrik Amuma dan 2 penerbangan ke Distrik Panggema dan Anggruk dari Jayapura maupun Wamena.

"Kita ada beberapa flight mulai dari Jumat 20 Oktober 2023. Minggu off, karena di sana enggak ada penerbangan. Sebagian besar kita menggunakan pesawat misionaris. Lalu Senin kita kirim lagi, Selasa kita kirim lagi," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam siaran pers, Kamis (26/10/2023).

Kirim Bantuan

Adapun bantuan yang dikirim ke Distrik Amuma berupa 2.000 paket makanan anak, 350 dus sarden, 1.250 kilogram beras premium, 4.000 lembar selimut, 848 dus mie instan, 200 lembar tenda gulung, 300 buah pakaian dewasa, dan 198 buah pakaian anak.

Sedangkan bantuan bagi korban bencana tanah longsor di Distrik Panggema dan Anggruk berupa 500 paket makanan anak, 2 unit tenda serbaguna, 3 unit tenda keluarga, 230 lembar selimut, 230 paket family kit, dan 150 paket kids ware.

Kemudian, 4 unit lampu solar cell, 600 kilogram beras premium, 144 kaleng susu kental manis, 252 dus mie instan, 200 dus sarden, 48 liter minyak goreng, 80 paket pembalut wanita, 80 botol minyak gosok, 1 paket peralatan dapur dan memasak, 1 paket bahan natura lainnya.

Bantuan bagi korban kelaparan dan tanah longsor di Yahukimo diterbangkan dari Halim Perdana Kusuma Jakarta pada 19 - 20 Oktober 2023 menuju Jayapura.

"Pengiriman bantuan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU," ucap Risma.

Setibanya di Jayapura, Bantuan lanjut diterbangkan ke Distrik Amuma pada tanggal 20 Oktober 2023. Total sebanyak 3.869 kilogram logistik dibawa menggunakan pesawat MAF Wamena menuju Amuma.

Kemudian pada tanggal 21 Oktober, bantuan dikirim kembali sebanyak 1.603 kilogram logistik dengan menggunakan pesawat Caravan Dimonim dari Wamena ke Amuma.

Lalu, tanggal 23 Oktober 2023, bantuan yang dikirim sebanyak 3.453 kilogram logistik dengan pesawat MAF dan Caravan Dimonim dari Wamena ke Amuma. Di tanggal 24 Oktober 2023, total 3.774 kilogram logistik dikirim menggunakan pesawat Caravan Dimonim dari Wamena ke Amuma. Sedangkan, bantuan bagi korban tanah longsor di Distrik Panggema dan Anggruk dikirim pada 23 Oktober 2023 dengan total 632 kilogram dengan pesawat MAF dari Jayapura ke Anggruk.

Lumbung Sosial

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved