Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Harga Cabai Naik, Mbak Ita Kembali Ingatkan Pentingnya Urban Farming

Beberapa harga kebutuhan pokok masih mentereng pada harga yang cukup tinggi, di antaranya harga cabai.

dok Humas Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau urban farming oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (27/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa harga kebutuhan pokok masih mentereng pada harga yang cukup tinggi.

Bahkan, komoditi cabai mengalami kenaikan. 

Data Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, harga cabai naik kisaran Rp 5.000 per kilogram.

Harga cabai rawit menjadi Rp 65.000 dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram.

Baca juga: Mahasiswi Undip Sulap Limbah Kulit Udang Jadi Pupuk Tanaman Cabai

Kemudian, harga cabai keriting dari sebelumnya Rp 40.000 menjadi Rp 45.000. 

Sedangkan, gula masih berada pada harga Rp 16.000 per kilogram.

Pantauan di lapangan, pembelian komoditi gula di minimarket ataupun supermarket dibatasi.

Harga beras juga masih terpantau tinggi yakni Rp 15.500 per kilogram untuk beras premium dan Rp 14.500 untuk beras medium. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyoroti kenaikan harga beberapa komoditi pangan di Kota Semarang, salah satunya yakni kenaikan harga cabai. 

"Ini kan memang lagi El Nino ya. Jadi pastinya dipengaruhi dari supply dan demand, ketersediaan komoditi itu di pasaran," ujar Ita, sapaannya, Minggu (29/10/2023). 

Menurutnya, tak hanya harga cabai saja yang naik, harga beras, dan gula bahkan telah lebih dahulu naik. 

"Kalau saya lihat malah tidak hanya cabai saja. Tapi, ada beras yang sudah melesat naik sejak satu atau dua bulan yang lalu. Kemudian gula, telur juga sedikit naik, namun harga bawang merah malah cenderung turun," katanya. 

Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan untuk menggelar operasi pasar. 

"Harga cabai rawit dan cabai keriting memang mulai naik kisaran harga antara Rp 2.000 - Rp 5.000. Kami akan melakukan penetrasi pasar, mengantisipasi harga-harga yang naik. Gak harus beras tapi semua komoditi yang naik akan kami sorot," imbuhnya. 

Ia menyebut, jika permintaan cabai saat ini memang belum terlalu tinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved