Menyusuri Keunikan Pulau Socotra yang Konon Tempat Persembunyian Dajjal: Ada Pohon Darah Naga

Menyusuri Keunikan Pulau Socotra yang Konon Tempat Persembunyian Dajjal: Ada Pohon Darah Naga

TRIBUNJATENG.COM- Pulau Socotra merupakan wilayah kepulauan kecil yang terletak di samudara Hindia, terletak 80 km sebelah timur dari Tanduk Afrika, dan 380 km sebelah selatan dari Jazirah Arab.

Selain memiliki wilayah kecil, rupanya pulau ini juga memiliki kesan yang penuh dengan kemisteriusan, karena tidak ada perubahan di Pulau Socotra selama ribuan tahun.

Menurut informasi yang dihimpun, Pulau Socotra juga dijuluki sebagai pulau alien hingga digadang-gadang sebagai tempat persembunyian Dajjal.

Hal tersebut dipercayai banyak orang lantaran ada sebuah hadist yang dikatakan secara tidak langsung oleh Nabi Muhammad SAW bahwa lokasi Socotra sebagai tempat berdiamnya Dajjal.

Hingga akhirnya pulau ini jarang untuk disinggahi dan dikunjungi lantaran kepercayaan tersebut, namun UNESCO menganugerahi tempat ini sebagai pulau unik dan merupakan salah satu warisan dunia.

Tempat Tumbuhnya Flora dan Fauna Langka

Dikutip dari Bangkapos.com, di Pulau Socotra ada sekitar 900 an jenis makhluk endemik yang hanya bisa ditemui di sini.

Beberapa masih belum ditemukan, tapi yang lainnya sudah berhasil digali, sebagai contoh pohon darah naga.

Pohon darah naga mempunyai bentuk seperti payung yang terbalik, ketika dikupas kulitnya, pohon ini akan mengeluarkan getah yang tampak seperti darah.

Dalam unggahan TikTok milik @sabrinaanggraini, warna merah pada getah pohon ini ternyata mempunyai manfaat untuk kesehatan kulit wajah.

"Jadi kalau kita ambil batang pohonnya terus habis itu kita tumbuk kasih air, warnanya bisa jadi warna merah darah, makannya dsebut dragon blood tree", ungkap Sabrina dalam unggahan tersebut.

"Tapi ada penjelasannya loh, jadi warna merahnya berasal dari getah pohonnya dan katanya bagus buat skincare," jelasnya.

Selain untuk kesehatan kulit, getah pohon ini juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tak hanya tumbuhan, hewan pun begitu, misalnya elang gurun yang langka sampai laba-laba aneh berwarna biru.

Jumlah Penduduk Sedikit

Meski mempunyai wilayah yang kecil, Pulau Socotra memiliki penduduk sekitar 40 ribu jiwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penduduk Pulau Socotra pun tidak mau tersentuh oleh peradaban modern.

Adat istiadatnya kuno dan masih sama dengan ribuan tahun lalu bahkan dalam perdagangan mereka masih memakai sistem barter.