Temuan Jasad Hamka dan Anaknya
Babinsa yang Pertama Temukan Jasad Hamka dan Anaknya Angkat Suara, Istri: Itu Bukan Suami Saya
Temuan jasad Hamka Rusdi (50) dan anaknya berinisial AQ (2) di rumahnya kawasan Tugu, Koja, Jakarta Utara hingga kini masih menjadi teka-teki.
TRIBUNJATENG.COM - Temuan jasad Hamka Rusdi (50) dan anaknya berinisial AQ (2) di rumahnya kawasan Tugu, Koja Jakarta Utara hingga kini masih menjadi teka-teki.
Sederet pertanyaan masih belum terjawab. Sebab istri Hamka Rusdi yang ditemukan selamat dalam peristiwa itu kondisinya kian membaik.
Meski begitu, perempuan itu masih belum mau bicara terkait peristwa yang dialaminya.
Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Serda Bambang Dwi Ratmoko yang pertama kali menemukan jasad Hamka dan AQ, angkat bicara terkait peristiwa ini.
Dalam tayangan wawancara di Youtube iNews TV, Serda Bambang mengaku langsung menyelamatkan anak korban yang selamat.
Posisi anak Hamka yang selamat itu berada di dalam kamar tidur.
"Yang umur empat tahun yang anak cewek, kita keluarin, terus yang satunya kita lihat udah meninggal anak yang umur dua tahun," ungkap Serda Bambang dikutip pada Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Pembicaraan Terakhir Hamka dengan Penjual Kue di Koja Sebelum Ditemukan Meninggal, Wajah Pucat
Baca juga: Bercak Darah di Tubuh Istri Hamka Milik Siapa? Berikut Fakta Lengkap Temuan Mayat di Koja
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Membusuk Ayah dan Anak di Rumah Koja, Istri Masih Hidup Duduk di Sofa
Serda Bambang mendeskripsikan kondisi jasad anak Hamka saat pertama kali ditemukan.
Balita berusia dua tahun lebih itu keadaannya terbujur kaku di lantai dekat kasur.
"Posisinya nungging di bawah, di lantai. Sedangkan yang anak cewek ini di atas kasur. Yang mayat anaknya ini di kamar kondisinya sudah membengkak, kulitnya terkelupas, keadaan enggak pakai celana," pungkas Serda Bambang.
Sementara itu, kondisi anak sulung Hamka yang selamat juga memprihatinkan.
Saat digendong dan dievakuasi, anak usia 4 tahunan itu langsung menangis histeris.
"Kalau yang masih hidup ya kondisinya lemas, nangis. Habis itu kita amanin, kita ambil dari dalam kamar kita keluarin, dia nangis kejer," ucap Serda Bambang.
Terkait kondisi rumah korban, Serda Bambang melihat ketidakberaturan.
Terlebih rumah tersebut tertutup rapat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.