Dua Pelajar Ditangkap karena Bakar Sekolah di Belitung Timur, Polisi Masih Dalami Motifnya

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembakaran ruang kelas di MTs Negeri Manggar, Belitung Timur, akhirnya mulai terkuak.

Terduga pelaku, yang awalnya tidak dikenal, ternyata adalah dua siswa yang masih aktif bersekolah di lembaga tersebut.

Kepala Polres Belitung Timur, AKBP Arif Kurniatan, mengkonfirmasi penangkapan dua tersangka pelaku, berinisial MY dan MG.

"Telah diamankan dua orang yang merupakan siswa aktif di sekolah tersebut," ungkap AKBP Arif Kurniatan dalam keterangannya saat dihubungi pada Senin (30/10/2023).

Kedua pelaku, MY dan MG, kini ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Meskipun penangkapan telah dilakukan, polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai motif di balik pembakaran dan kerusakan gedung sekolah tersebut.

"Motifnya sedang didalami oleh penyidik," jelas Kepala Polres.

Peristiwa pembakaran ruang kelas di MTs Manggar terjadi pada hari Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Insiden tersebut mengakibatkan 11 set kursi dan meja hancur menjadi abu. Selain itu, kobaran api juga merusak sebagian dinding kelas.

Kepala MTs Manggar Suhardi mengatakan, selain merusak ruang kelas, pelaku juga memecahkan 17 kaca jendela.

Kemudian juga mencongkel jendela ruang guru.

"Ada gitar yang dilaporkan hilang," ujar Suhardi.

Akibat peristiwa itu, aktivitas belajar mengajar dihentikan sementara.

Siswa diliburkan, sementara guru tetap di sekolah seperti biasa. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembakaran Sekolah di Belitung Timur, 2 Siswa Ditangkap"