UPDATE Nama Korban Tragedi Miras Oplosan di Subang: 14 Meninggal Dunia dan 4 Kritis

TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Kabupaten Subang, Jawa Barat, kembali diguncang oleh tragedi miras oplosan yang menelan korban jiwa.

Pada Selasa, 31 Oktober 2023, jumlah korban tewas akibat konsumsi miras oplosan ini meningkat menjadi 14 orang.

Sedangkan empat orang lainnya saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Subang (RSUD Subang).

Identitas 14 korban tewas dalam tragedi miras oplosan di Subang adalah sebagai berikut:

1. Luthfi Gumilar, Sagalaherang
2. Rijwan Nurjaman, Jalancagak
3. Mirda Romansa, Dusun Sukarahayu, Kelurahan Karanganyar
4. Mulyana, Jalancagak
5. Ayo Robianto, Jalancagak
6. Heri Sutisna, Kasomalang
7. Dadang, Jalancagak
8. Yusuf, Jalancagak
9. Muhamad Budiman, Sagalaherang
10. Mega Mulyana, Kasomalang
11. Tella Tania, Kasomalang
12. Muhamad Rizki Hadi, Jalancagak
13. Cahyan, Warga Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak
14. Arif, Warga Desa Jalancagak

Tragedi ini bermula saat sebuah pesta miras oplosan diadakan dalam sebuah acara hajatan pernikahan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Sayangnya, korban terus bertambah hingga mencapai 14 orang yang meninggal pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Kasatreskrim Polres Subang, Iptu Herman Saputra, memberikan informasi terbaru terkait kejadian ini.

"Total korban akibat miras oplosan hingga Selasa mencapai 18 orang, yang saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Subang. Dari jumlah tersebut, 14 orang telah kehilangan nyawa mereka, sementara 4 orang lainnya masih dalam keadaan kritis," ujar Iptu Herman Saputra.

Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil menangkap pasangan suami istri yang diduga sebagai pengoplos miras beracun yang menyebabkan puluhan orang tewas.

Pasangan ini adalah NN (59) dan istrinya RR (43), yang merupakan warga Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Subang.

Kedua pelaku berhasil ditangkap di Kawasan Bandung Barat.

Masyarakat setempat merasa sangat geram atas peristiwa ini, sehingga mereka bahkan melakukan tindakan sweeping terhadap beberapa warung penjual miras di Jalancagak dan sekitarnya.

Beberapa warung milik pasangan suami istri yang menjadi tersangka dalam kasus ini juga dihancurkan sebagai bentuk kemarahan masyarakat.

Baca juga: Korban Miras Oplosan di Subang Terus Berjatuhan, Terbaru yang Tewas Jadi 14 Orang dan 4 Kritis