Kasus Kaki Siswa SD Bekasi Diamputasi
Fatir Ngesot Sendiri Cari Es Batu Usai Disliding Temannya, Kaki Diamputasi Karena Kanker Tulang
Fatir mulai di-bully secara verbal, maksudnya dibilang, Jangan nangis, Enggak usah ngadu sama mama, Enggak usah ngadu sama guru.
TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Kesedihan begitu tampak sangat jelas ketika ibunda Fatir, Dinda melihat kondisi terkini anaknya.
Dia tak habis pikir mengapa kasus tersebut bisa dialami oleh anaknya.
Yang disesalkan, pihak sekolah tempat anaknya menimba ilmu justru terkesan diam tak berbuat apa- apa.
Fatir terpaksa harus menjalani operasi (amputasi) pada kaki kirinya.
Bocah SD kelas 6 saat itu disebut-sebut mengalami kanker tulang yang awalnya dipicu karena terjatuh atau mengalami benturan dengan benda keras.
Dari pengakuan siswa SD Negeri Jatimulya 09 Bekasi ini, dia mengalami cedera luka memar pada kaki kirinya lantaran disliding oleh rekan sebayanya.
Baca juga: Respon Santai Wakepsek SD Bekasi, Kaki Fatir Diamputasi Pasca Ditekel Temannya: Itu Cuma Bercanda
Baca juga: Nasib Tragis Fatir Siswa SD di Bekasi, Kaki Kiri Harus Diamputasi Imbas Jatuh Ditekel Temannya
Itu terjadi di jam istirahat saat dirinya hendak pergi ke kantin.
Tak sampai di situ, seusai di sliding, dalam posisi kesakitan, tak ada satupun teman maupun guru yang membantunya.
Dia berjalan menahan perih kembali menuju ke ruang kelas, termasuk juga ke rumahnya.
Nasib nahas harus dialami Fatir (12), siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dia diduga menjadi korban bullying atau perundungan hingga berujung fatal.
Kaki Fatir harus diamputasi.
Kepada orangtuanya, Fatir mengaku kakinya di-sliding temannya pada jam istirahat.
Tak hanya mengalami kekerasan fisik, Fatir juga mengaku dirundung secara verbal oleh teman sekolahnya.
Kini dia pun mengalami kisah pilu, dimana harus menjalani proses pengobatan panjang dan kaki kirinya terpaksa diamputasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.