Kasus Kaki Siswa SD Bekasi Diamputasi
Fatir Ngesot Sendiri Cari Es Batu Usai Disliding Temannya, Kaki Diamputasi Karena Kanker Tulang
Fatir mulai di-bully secara verbal, maksudnya dibilang, Jangan nangis, Enggak usah ngadu sama mama, Enggak usah ngadu sama guru.
Diana menyebut, tiga hari setelah di-sliding, Fatir merasakan sakit pada bagian kakinya.
Saat itulah Diana curiga sang anak terjatuh.
Dia lantas mendesak Fatir untuk berbicara.
Saat itulah diketahui bahwa Fatir di-sliding temannya.
Baca juga: Cara Mencegah Bullying atau Perundungan Anak, Orangtua dan Guru Harus Intens Komunikasi dengan Anak
Baca juga: Lama Dipendam, Sekali Melawan Korban Bullying di Jepara Buat Pelaku Penghinaan Tewas
"Lukanya itu tidak ada, tapi kakinya kayak memar."
"Saya desak Fatir bicara, akhirnya diceritakanlah kronologinya," tutur dia.
Diana lantas membawa anaknya berobat ke klinik terdekat.
Fatir diberi pereda nyeri, tetapi itu tidak berpengaruh apa-apa.
"Dirujuk dan dirontgen pakai MRI, didiagnosis ada infeksi dalam itu pada akhir Maret 2023."
"Karena prosesnya enggak cepat, kami berusaha obati terlebih dahulu," kata Diana.
Fatir Divonis Kanker Tulang
Fatir kemudian menjalani berbagai pengobatan medis.
Namun, upaya-upaya itu tidak kunjung membuahkan kesembuhan.
Kondisi Fatir bahkan semakin memburuk.
Pada Agustus 2023, dokter mendiagnosis Fatir mengalami kanker tulang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.