Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kondisi Memilukan Bocah yang Hidup Bersama Jasad Ayah dan Adiknya, Dimandikan Berkali-kali Masih Bau

Pada saat diantar warga ke klinik Sabtu (28/10/2023) pagi lalu, bocah tersebut tampak lusuh, lemas, dan bau

Editor: muslimah
Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Dokter klinik umum, dr. Diana, sebut Nur Hikmah mengaku tak kenal Hamka sang suami dan anaknya yang tewas di Koja 

TRIBUNJATENG.COM, KOJA - Berhari-hari hidup bersama mayat ayah dan asiknya, kondisi AD, benar-benar memprihatinkan.

Meski demikian setelah mendapat perawatan, AD kini terlihat lebih segar.

Ia menyantap apa pun yang diberikan kepadanya.

Dokter menceritakan bagaimana keadaan awal AD saat dibawa ke klinik.

Baca juga: Pengakuan Istri yang Tinggal Berhari-hari dengan Jasad Suami dan Anaknya, Tak Menangis Sama Sekali

Baca juga: 4 Istri Polisi Keroyok hingga Injak-injak Seorang Perempuan di Warung Makan, Motif Cemburu

AD dan juga ibunya NHF, diduga tinggal berhari-hari di rumahnya bersama dengan jasad ayah dan adiknya yang sudah membusuk. 

Keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi yang sudah lemas, bersamaan dengan penemuan jasad ayah dan anak di rumah tersebut, Sabtu (28/10/2023).

Dokter klinik umum di sekitar lokasi mengungkapkan kondisi memprihatinkan AD saat dievakuasi dari TKP penemuan jenazah ayah dan anak membusuk di Koja.

Pada saat diantar warga ke klinik Sabtu (28/10/2023) pagi lalu, bocah tersebut tampak lusuh, lemas, dan bau.

Menurut dokter klinik dr Diana, pihaknya sampai harus memandikan bocah perempuan itu tiga kali untuk menghilangkan bau menyengat yang masih menempel di tubuhnya.

"Anaknya itu sampai dimandiin tiga kali," ucap Diana, Rabu (1/11/2023).

AD diantarkan dari rumahnya di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara setelah penemuan jenazah sang ayah Hamka (50) dan adiknya di rumah tersebut.

Bocah polos itu dievakuasi dari kamar di lantai 2.

Setelah diduga berhari-hari hidup bersama dua jasad yang sudah membusuk, bau menyengat menempel pada tubuh AD.

Hal ini membuat pihak klinik tak cukup memandikannya hanya satu kali.

"Dimandiin sekali masih bau, dua kali, masih bau, kata yang mandiin dok masih bau, akhirnya dimandikan lagi," ucap Diana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved