Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Seorang Pelajar SMK Tewas Dikeroyok Saat Tawuran

Viral sebuah video di medsos memperlihatkan seorang pelajar tewas akibat tawuran. Video yang diunggah sejumlah Instagram pada Senin (30/10/2023) mempe

Editor: m nur huda
www.suarakutim.com
Ilustrasi dikeroyok massa - Viral Video Seorang Pelajar SMK Tewas Dikeroyok Saat Tawuran 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Viral sebuah video di medsos memperlihatkan seorang pelajar tewas akibat tawuran. Video yang diunggah sejumlah Instagram pada Senin (30/10/2023) memperlihatkan seorang remaja diangkat oleh tiga orang dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.

Dalam narasi di postingan yang beredar, pemuda yang sudah tidak sadarkan diri itu diduga meninggal dunia akibat tawuran antar pelajar di Bandar Lampung, Senin (30/10/2023).

“Korban dalam kondisi tidak sadarkan diri diangkat oleh tiga orang warga untuk dibawa ke Rumah Sakit,” tulis keterangan di unggahan video.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pelajar tersebut meninggal dunia usai dikeroyok.

Siswa tersebut diduga dikeroyok saat terjadinya tawuran antar pelajar yang melibatkan beberapa sekolah tingkat atas kejuruan.

"Pelaku harus ditangkap, dan sementara kami menerjunkan tim Resmob dan Jatanras untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Dennis, Senin (30/10/2023).

Peristiwa ini masuk ke dalam pasal 170, adapun pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Pelaku terancam dihukum penjara lima tahun enam bulan.

"Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan Resmob dan Jatanras," kata Kompol Dennis.

Kepala SMK BLK Bandar Lampung Nuryanto pun membenarkan terkait siswanya meninggal dunia setelah dikeroyok sekelompok orang.

"Benar anak kami meninggal dunia setelah dikeroyok, jadi siswa kami yang meninggal dunia ini kelas XII," katanya, Senin (30/10/2023) malam.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Tommy Efra Handarta, mendukung penuh proses penyidikan.

"Disdikbud Lampung akan mendukung sepenuhnya proses penyidikan oleh pihak kepolisian," kata Tommy Efra Handarta, Senin (30/10/2023). (tribunnews/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved