Angel Di Maria ke Legenda Jerman yang Kritik Ballon d'Or Messi : Pergilah Menangis di Tempat Lain

TRIBUNJATENG.COM - Legenda sepakbola Jerman, Lothar Matthaus, menimbulkan kontroversi setelah mengkritik kemenangan Lionel Messi dalam Ballon d'Or 2023, menyebutnya sebagai lelucon.

Matthaus berpendapat bahwa Erling Haaland jauh lebih pantas menerima penghargaan tersebut.

"Dalam pandangan saya, Haaland tampil lebih baik daripada Messi sepanjang tahun ini," ujar Matthaus.

"Kemenangan Messi adalah sebuah lelucon dan menunjukkan bahwa Piala Dunia lebih berharga daripada apapun."

Haaland adalah seorang bomber muda yang tampil luar biasa dalam satu tahun terakhir. Ia menjadi poin sentral permainan Manchester City yang berhasil meraih treble winners pada musim 2022-2023. Haaland juga mencatatkan rekor dengan menjadi top scorer dalam Liga Inggris dan Liga Champions.

Dalam musim Premier League, ia mencetak 36 gol dalam 35 pertandingan, memecahkan rekor jumlah gol terbanyak dalam satu musim. Selain itu, di Liga Champions, Haaland sukses mencetak 12 gol dalam 11 pertandingan.

Pernyataan kontroversial Matthaus ini mendapat respons tajam dari rekannya sesama pemain Argentina, Angel Di Maria.

Di Maria merespons dengan tajam dan meminta Matthaus untuk pergi dan menangis di tempat lain.

"Pergilah menangis di tempat lain," tulis Di Maria sambil menambahkan emoji tawa.

Kemenangan Lionel Messi dalam Ballon d'Or 2023 memang menuai kontroversi di kalangan pecinta sepakbola.

Meskipun Messi membawa Argentina meraih Piala Dunia 2022 dan tampil impresif bersama Paris Saint-Germain (PSG), banyak yang berpendapat bahwa Haaland jauh lebih pantas menerima penghargaan tersebut berdasarkan pencapaiannya di level individu dan kolektif.

Saat ini, Messi bermain untuk PSG dengan catatan impresif sepanjang tahun 2023.

Namun, PSG hanya mencapai babak 16 besar Liga Champions, yang menjadi salah satu kritik terhadap kemenangan Messi dalam Ballon d'Or tahun ini.