Berita Jateng
PT KAI Daop 4 Semarang Periksa Lintasan Kereta Api Menghadapi Musim Penghujan
Menghadapi musim penghujan, PT Kereta Api Daop 4 Semarang lakukan pemeriksaan lintasan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Menghadapi musim penghujan, PT Kereta Api Daop 4 Semarang lakukan pemeriksaan lintasan.
Berbagai langkah antisipasi untuk mengurangi gangguan yang dapat mengganggu perjalanan kereta api diantaranya pemeriksaan perlintasan dari Gundih hingga Semarang Poncol pada Rabu (1/11/2023).
"Dimulai dari perbatasan wilayah pada Km 68+200 petak jalan Gundih - Goprak Kabupaten Grobogan hingga Stasiun Semarang poncol," ujar Kepala Daop 4 Semarang KAI, Daniel Johannes Hutabarat, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: PT KAI Kosongkan Ruko Jurnatan Jalan Agus Salim Semarang
Menurutnya, pemeriksaan dilaksanakan menggunakan kereta dresin. Langkah yang dilakukan dengan memeriksa kondisi jalur rel KA sepanjang 70 kilometer.
"Selain itu memeriksa 10 stasiun yang dilewati mulai dari Kabupaten Grobogan, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Demak hingga Kota Semarang," tuturnya.
Dikatakannya, saat ini terdapat 22 daerah berpotensi gangguan alam yang dinilai memiliki potensi bahaya, mulai dari banjir, amblesan, hingga tanah longsor.
Jumlah daerah berpotensi gangguan alam tersebut, sudah mengalami penurunan dari tahun 2021 di 51 daerah dan pada tahun 2022 berjumlah 36 daerah.
“Berbagai perbaikan sudah kami lakukan, sehingga jumlah daerah yang berpotensi gangguan alam tersebut dapat berkurang,” tuturnya.
Daniel menjelaskan 22 daerah berpotensi gangguan alam masih dalam penanganan pihak KAI Daop 4 Semarang.
Secara rinci 22 daerah itu 11 titik di wilayah Kabupaten Grobogan, 3 titik di wilayah Kota Semarang, 2 titik di wilayah Kabupaten Blora dan Pekalongan, serta beberapa titik lainnya.
Lanjut Daniel, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di 26 titik yaitu Tegal, Pemalang, Petarukan, Pekalongan, Batang, Kuripan, Weleri, Kalibodri, Kaliwungu, Semarang, Brumbung, Gubug, Kedungjati, Gambringan, Panunggalan, Kradenan, Doplang, Randublatung, Cepu, Kedungjati, Gundih dan Ambarawa.
Baca juga: Merdeka Belajar Mahasiswa UIN Walisongo Belajar Humas di Era Digital ke KAI Daop 4 Semarang
"AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir, bantalan rel, dan peralatan ringan hingga alat berat yaiut mesin perawatan jalan rel (MPJR). Fungsinya digunakan untuk merawat serta memelihara kondisi jalur rel agar tetap layak dilintasi oleh kereta api," jelasnya.
Ia berharap upaya itu mampu menciptakan kondisi operasi kereta api yang aman, nyaman dan selamat, serta adanya peningkatan layanan pelanggan di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
"KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api," tandasnya. (*)
Ribuan Hasil Riset dan Karya Inovasi Dipamerkan pada Ajang PPI Jateng 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen Blora Senilai Rp 15,3 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Selidiki 8 Akun Medsos Inspirasi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Semarang dan Temanggung |
![]() |
---|
Duta Besar Perancis Resmikan Lembaga Kebudayaan Allince Française di Kota Semarang |
![]() |
---|
Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 Unit, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.