Berita Viral
Ulah Iseng Enam Siswa SMA Ngaku Jadi Teroris Noordin M Top: Bikin Teror Bom di Mal
Akun Instagram Koja Trade Mall menerima pesan ancaman bom dari pihak yang tidak dikenal, yang mengancam akan meledakkan pusat perbelanjaan.
TRIBUNJATENG.COM - Akun Instagram Koja Trade Mall menerima pesan ancaman bom dari pihak yang tidak dikenal, yang mengancam akan meledakkan pusat perbelanjaan tersebut pada Kamis (2/11/2023) pukul 10.00 WIB.
Mengetahui informasi ini, manajemen Koja Trade Mall melaporkannya kepada Polsek Koja untuk melakukan pengecekan menyeluruh di seluruh area gedung.
Menyikapi laporan tersebut, sejumlah petugas kepolisian segera melakukan penyisiran di lokasi.
Berdasarkan informasi yang diunggah di akun Instagram @polsek_koja, ancaman tersebut mengindikasikan adanya bom di sekitar gedung mal.
Proses penyisiran dilakukan oleh petugas kepolisian di seluruh bagian gedung.
"Setelah kami mendapat laporan dari Manajemen Koja Trade Mall, saya selaku Kapolsek Koja, langsung mengirimkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan sterilisasi awal pada TKP," ujar Kapolsek Koja, Kompol Muhamad Syahroni.
Hasil dari penyelidikan ini adalah penangkapan 6 pelajar SMA yang diduga terlibat dalam ancaman bom tersebut.
Enam pelajar yang ditangkap terdiri 5 laki-laki dan satu perempuan.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, membenarkan penangkapan tersebut.
Pelaku yang mengancam bom di Koja Trade Mall mengaku sebagai Noordin M Top.
Noordin M Top adalah gembong teroris yang terlibat dalam berbagai tindakan teror di Indonesia, termasuk Bom Malam Natal 2000, Bom JW Marriott 2002, dan Bom Kedubes Australia 2004.
"Saya pastikan tidak ada bom," ujar Gidion.
Murni Prank
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Koja, Kompol Muhammad Syahroni, memastikan bahwa keenam pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diamankan terkait ancaman bom di Koja Trade Mall tidak memiliki kaitan dengan jaringan terorisme.
Syahroni mengonfirmasi hal ini setelah melakukan pemeriksaan dengan melakukan wawancara kepada pihak sekolah dan orangtua murid yang bersangkutan.
"Mereka tidak memiliki afiliasi dengan jaringan teroris tertentu. Hal ini telah kami verifikasi melalui wawancara dengan keluarga dan pihak sekolah, semuanya terbukti bersih," ungkap Syahroni pada Kamis (2/11/2023).
Di sisi lain, Syahroni menegaskan bahwa motif keenam pelajar yang mengirim ancaman bom dengan menggunakan nama Noordin M Top melalui pesan Instagram adalah sekadar lelucon antara mereka.
"Motifnya adalah lelucon di antara mereka," tambah Syahroni.
Kisah Pilu Raya Bocah Sukabumi Meninggal, Tubuh Dipenuhi Cacing hingga Keluar dari Hidung |
![]() |
---|
Viral! Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Kecewa  Batal Tampil: Gara-gara Ultah Istri Camat |
![]() |
---|
Nasib Siswa Viral Merobek Merah Putih, Teman Kena Imbas, 37 Pelajar Dinyatakan Tidak Lulus |
![]() |
---|
Mundur, Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dengan Anak Lisa Mariana Keluar Akhir Agustus |
![]() |
---|
Viral Biaya Study Tour SMP di Tegal ke Jogja Capai Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.