Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Detik-detik Balita Baru Belajar Jalan Hanyut dan Tewas di Saluran Irigasi di Desa Kurma Polman

Polisi telah mengungkap kronologi tragis yang menyebabkan balita berusia 17 bulan, Muh Alif

Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Detik-detik Balita Baru Belajar Jalan Hanyut dan Tewas di Saluran Irigasi di Desa Kurma Polman
KOMPAS.COM
ILUSTRASI Balita

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah mengungkap kronologi tragis yang menyebabkan balita berusia 17 bulan, Muh Alif, terjatuh di saluran irigasi persawahan di Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Kejadian ini berakhir dengan ditemukannya balita tersebut dalam kondisi tidak bernyawa oleh warga setempat pada Kamis (2/11/2023).

Awalnya, balita Muh Alif berada di depan rumahnya di Desa Kurma bersama ayahnya. Saluran irigasi persawahan tempat kejadian terletak tepat di depan rumah mereka. Sayangnya, tidak ada tanda pembatas yang memperingatkan tentang bahaya di area tersebut.

Saat itu, ayah balita ini sedang menyeberang melewati jembatan untuk pergi ke rumah tetangga. Tanpa disadari oleh ayahnya, balita yang masih belajar berjalan ikut dibelakangnya.

"Orangtuanya ini tidak melihat kalau anaknya ikut di belakang, kita menduga ada kelalaian," ungkap Kasubsektor Mapilli, Ipda Darwis saat dihubungi wartawan.

Dijelaskan bahwa Muh Alif terjatuh saat melewati jembatan yang terbuat dari cor beton, yang sayangnya tidak dilengkapi dengan tembok pembatas di sisi kiri dan kanan. Saluran irigasi persawahan juga memiliki arus aliran yang cukup kencang, terutama karena warga sudah memasuki musim tanam.

"Setelah ayahnya ini kembali, dia tidak melihat anaknya dan langsung mencarinya," lanjut Darwis.

Warga sekitar pun bergabung dalam upaya pencarian dan menyisir aliran sungai hingga ke area persawahan. Setelah beberapa upaya yang sangat cemas, akhirnya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, seorang warga bernama Suhardi menemukan balita Muh Alif dalam keadaan tragis.

"Suhardi yang menemukannya, awalnya disangka sosok boneka mainan, dan langsung turun ke irigasi," terang Darwis.

Ia menjelaskan Suhardi ini sedang membajak sawah yang tidak jauh dari irigasi.

Setelah melihat penampakan berupa boneka ini, Suhardi lalu mengangkatnya.

Ia pun kaget lantaran yang ditemukannya ini sosok balita yang hanyut tanpa busana.

Suhardipun langsung membawa balita ini ke pemukiman untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Lokasi terjatuh dengan jarak ia ditemukan ini sekitar 500 meter, warga langsung cepat berkumpul," lanjutnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Kronologi Balita Baru Belajar Jalan Tewas di Saluran Irigasi Desa Kurma Polman

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved