Kondisi Makin Sulit, Pemain Manchester United Mulai Tak Senang dengan Erik ten Hag

TRIBUNJATENG.COM - Musim 2023-2024 telah menjadi periode yang sulit bagi Manchester United. Dalam delapan belas pertandingan terakhir mereka, tim ini telah menelan delapan kekalahan, menjadi rekor terburuk Setan Merah sejak tahun 1962-1963.

Keadaan semakin buruk ketika United baru-baru ini dikalahkan 0-3 oleh Newcastle United di babak 16 besar Piala Liga Inggris, memicu perasaan sinis dan ketidakpercayaan terhadap pelatih mereka, Erik ten Hag.

Kekalahan dari Newcastle United membuat para pemain United meragukan kemampuan Ten Hag sebagai pelatih.

Beberapa anggota tim juga tidak puas dengan strategi yang diterapkan oleh pelatih tersebut.

Selain itu, telah muncul ketidakharmonisan di antara beberapa pemain dalam tim.

Kekalahan dalam Piala Liga membuat United kehilangan peluang untuk menjadi juara, dan di Liga Inggris, mereka menempati peringkat kedelapan dengan 15 poin dari 10 pertandingan.

Mereka tertinggal jauh dari tiga tim teratas, yakni Tottenham Hotspur (26 poin), Arsenal (24), dan Manchester City (24).

Di Liga Champions, United juga menghadapi kesulitan, saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen Grup A setelah dua kekalahan dalam tiga pertandingan pertama.

Dengan hasil-hasil buruk ini, sejumlah pendukung United menyerukan pemecatan Ten Hag dari jabatannya sebagai pelatih.

Ten Hag awalnya bergabung dengan Manchester United pada tahun 2022 dan memenangkan Piala Liga Inggris dalam musim perdananya.

Namun, di musim kedua kepemimpinannya semakin dipertanyakan.

Rekaman kekalahan dan masalah internal, seperti perselisihan dengan pemain seperti Jadon Sancho, semakin mempersulit posisinya.

Nasib Ten Hag saat ini menjadi sorotan utama dan penggemar Manchester United dengan cermat akan mengamati apakah dia akan tetap menjadi pelatih atau dipecat dalam waktu dekat.