Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pasuruan

Sosok dan Tabiat Khoiri Pembunuh Menantu di Pasuruan Terkuak, Suka Mabuk dan Sewa PSK

Sosok Khoiri, mertua yang tega membunuh cucu dan menantu ternyata memiliki tabiat kurang baik untuk ditiru.

Suryamalang.com
Inilah Sosok Khoiri Mertua Bunuh Menantu yang Sedang Hamil 7 Bulan, Duda Temperamen dan Sering Mabuk 

Ia dijerat Pasal 338 KUHP dan/atau pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Pembunuhan.

"Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun," pungkas dia.

Sosok Khoiri, mertua yang membunuh menantunya di Pasuruan sedang digelandang polisi jelang gelar perkara, belum lama ini. (Mediahub Polri)
Sosok Khoiri, mertua yang membunuh menantunya di Pasuruan sedang digelandang polisi jelang gelar perkara, belum lama ini. (Mediahub Polri) (HO/dna)

Kronologi Kejadian

Hari Aziz mengatakan, jika motif pembunuhan itu karena korban menolak diajak berhubungan badan.

Korban sedang berdua dengan pelaku di rumah mereka, Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.

 Korban sedang istirahat di kamar setelah selesai mandi.

Pelaku Khoiri lalu menghampiri korban dan berusaha merudapaksa korban.

Khoiri pun akhinrya mengakui jika dirinya hendak merudapaksa sang menantu yang sedang hamil tersebut namun Fitria melawan hingga membuat Khoiri marah dan melukai leher korban.

"Pembunuhan tersebut dilakukan di dalam rumahnya dengan cara melukai leher korban menggunakan sebilah pisau dapur," ungkap Hari Aziz, Kamis (2/11/2023).

Ditanya saat konferensi pers, Khoiri mengaku kalap dan gelap mata dan mengaku pikirannya dipenuhi setan.

"Setan di pikiran (saya), sudah gelap," kata Khoiri kepada polisi, dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Ia menyiksa Fitria hingga meregang nyawa saat berada dalam kamar rumah suaminya, di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Tubuh Fitria bersimbah darah dengan luka parah di bagian leher akibat sayatan pisau dapur.

Kepada polisi, Khori menyesali perbuatannya.

Mulanya saat diperiksa di Polsek Purwodadi, Khoiri mengaku pusing karena anaknya punya utang menumpuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved