Pilpres 2024
Cak Amin Hadiri Silaturahmi Kiai Kampung dan Ibu Nyai se Solo Raya di Karanganyar
Bacawapres, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin silaturahmi dengan Kiai Kampung dan Ibu Nyai se-Solo Raya di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Sabtu
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bacawapres, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin silaturahmi dengan Kiai Kampung dan Ibu Nyai se-Solo Raya di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Sabtu (4/11/2023) sore.
Dari pantauan di lokasi, silaturahmi tersebut turut dihadiri anggota DPR RI, Luluk Nur Hamidah, Muhammad Toha, Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori dan beberapa caleg dari PKB.
Dalam kesempatan tersebut Cak Imin mengajak para pendukung untuk merapatkan barisan guna memenangkan pasangan Capres-Bacawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Cak Imin menyampaikan, perolehan suara PKB menempati urutan kedua di wilayah Solo Raya karena memang bukan basis wilayah.
Oleh karena dia mendorong para pendukung supaya memperoleh suara urutan pertama atau minimal mendekati parpol lain yang selama ini mendominasi wilayah Solo Raya pada Pemilu 2024.
"Alhamdulillah hari ini se-Solo Raya, kita bertemu para Kiai Kampung, pengurus partai, para caleg ada sejumlah 2.000-an orang yang semua menjadi ujung tombak yang akan mendekati dan merebut hati rakyat, yang akan kita dorong memenangkan AMIN di Solo Raya," katanya usai acara.
Selain mendorong para pendukung untuk bekerja keras dalam rangka memenangkan AMIN, dia juga mengajak para pendukung dan para tokoh untuk turut mengawasi Pemilu 2024 supaya berlangsung secara jujur dan adil. Dalam kesempatan tersebut Cak Imin menyinggung soal intoleransi ekonomi yang mana adanya kesenjangan ekonomi.
"Yang besar tambah besar dan yang kecil tambah kecil, kita ingin merubah cara kerja ekonomi nasional ini yang besar tambah besar dan yang kecil menjadi besar. Satu-satunya cara memasukan paradigma cara kerja keadilan dan kesetaraan, apa itu?! Bahwa akses keadilan masuk dalam strategi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi itu memang penting dan wajib tapi pertumbuhan itu harus punya dampak," ungkapnya.
Selain itu Cak Imin juga menyoroti soal sektor pertanian karena Indonesia memiliki lahan yang subur dan pekerja bidang pertanian juga besar jumlahnya. Akan tetapi produktivitasnya dinilai masih tergolong rendah. Oleh karena itu menurunya perlu ada perubahan dalam dua hal yakni irigasi dan pupuk.
"Perubahan yang tepat irigasi, harus dilakukan revitalisasi. Pengairan harus betul-betul jadi perhatian dan cepat penanganannya. Kedua pupuk, pokoknya tidak ada jalan lain harus ada terobosan, turun tangan langsung, BUMN, negara, kalau perlu presiden sendiri turun tangan sehingga ketersediaan pupuk buat petani terwujud," terangnya. (Ais).
Baca juga: Kecelakaan saat Touring di Kebumen, Mantan Wali Kota Sukabumi Alami Luka Berat
Baca juga: Sinopsis Film Songbird: Ketika Dunia Dilanda Virus Covid-19 yang Bermutasi Menjadi Covid-23
Baca juga: Sinopsis Film Rise of The Legend: Perjuangan Ahli Bela Diri di Masa Dinasti Qing Lawan Penindasan
Baca juga: Badan Kesbangpol Kudus Fasilitasi Pendidikan Politik dan Pantau Pelaksanaan Jelang Pemilu 2024
Pertemuan Tertutup Prabowo dan SBY di Kertanegara IV Bahas Tantangan 5 Tahun ke depan |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden |
![]() |
---|
Akankah PDI-P akan Memilih di Luar Pemerintahan |
![]() |
---|
Pigura Foto Prabowo-Gibran Mulai Laris Manis |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.