Konflik Israel vs Palestina
Inilah Sosok El Ghazi Pemain Liga Jerman Dipecat Mainz Karena Dukung Palestina, Tak Menyesal
Nasib Anwar El Ghazi dipecat Mainz klub Liga Jerman karena terus memberikan dukungan kepada Palestina.
TRIBUNJATENG.COM - Nasib Anwar El Ghazi dipecat Mainz klub Liga Jerman karena terus memberikan dukungan kepada Palestina.
Namun El Ghazi tampak menerima hukuman itu dan bahkan tidak menyesali atas keputusannya membela Palestina.
Ia bahkan terus memberikan dukungannya ke Palestina.
"Kehilangan pekerjaan saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan orang-orang di Gaza," tulis El Ghazi di media sosial.
Baca juga: Ketua PCNU Kabupaten Tegal Waspadai Sel-sel Terorisme yang Muncul Akibat Konflik Israel Palestina
Baca juga: Janji Cak Imin Bakal Bantu Palestina dan Rohingya Asal Bisa Menang Pilpres 2024
Baca juga: Doa untuk Palestina Lengkap dengan Latin dan Artinya
Anwar El Ghazi yang dipecat Mainz ini pun mengaku tidak menyesal atas keputusannya mendukung Palestina, berikut profil Anwar El Ghazi.
Sejumlah hal yang dilakukan Anwar El Ghazi dalam menyuarakan suara Palestina terlihat dari postingannya tentang negara tersebut di media sosial pribadinya.
Namun, Mainz yang musim ini menjadi klub yang diperkuat Anwar El Ghazi justru memberikan sanksi kepada sang pemain atas tindakannya tersebut.
Tindakan pertama yang dilakukan Mainz dengan menskors Anwar El Ghazi per tanggal 17 Oktober 2023 lalu.
Beberapa hari setelahnya, skorsing itu dicabut setelah peringatan resmi dilayangkan pihak Bundesliga.
Namun, situasi kedua belah pihak yang makin memanas akhirnya membuat Mainz memutus kontrak Anwar El Ghazi.
"Mainz mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan memutus kontrak pemain dengan segera pada hari Jumat," bunyi pernyataan resmi pihak klub, kemarin.
"Klub mengambil tindakan ini sebagai respons terhadapan pernyataan dan postingan sang pemain di media sosial," tambahnya.
Tak berselang lama setelahnya, Anwar El Ghazi mencoba merespons kebijakan klubnya yang memutus kontraknya di tengah jalan.
Respons yang diberikan Anwar El Ghazi dapat dilihat di akun media sosial sang pemain.
Dalam tulisannya, Anwar El Ghazi tidak mengkhawatirkan pemutusan kontrak tersebut.
Karena dirinya merasa lebih peduli untuk membela perjuangan hak warga Palestina yang terjajah.
Anwar El Ghazi seakan menegaskan komitmennya terkait posisi dirinya yang tetap berada di sisi Palestina.
"Membela apa yang benar, bahkan jika itu berarti berdiri sendiri," tulis Anwar El Ghazi.
"Hilangnya mata pencaharian saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza," tukasnya.
Dikutip Transfermarkt, Anwar El Ghazi sebenarnya baru bergabung dengan Mainz pada bulan September 2023 lalu.
Artinya setelah satu bulan bergabung dengan Mainz, Anwar El Ghazi langsung diputus kontraknya oleh pihak klub.
Bersama Mainz, Anwar El Ghazi juga baru bermain sebanyak tiga kali dan mencatatkan satu assist.
Kini, Anwar El Ghazi harus menerima konsekuensi dipecat Mainz dan harus menganggur tanpa klub pada saat ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berikut Profil Anwar El Ghazi :
Anwar El Ghazi, adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda keturunan Maroko yang bermain sebagai gelandang sayap.
Kelahiran: 3 Mei 1995 (usia 28 tahun), Barendrecht, Belanda
Tanggal bergabung: 2023 (1. FSV Mainz 05), 2022 (Everton F.C.), LAINNYA
Kebangsaan: Belanda, Maroko
Nomor punggung: 34 (1. FSV Mainz 05 / Penyerang)
Orang tua: Mohammed El Ghazi, Jamila El Ghazi
Posisi: Penyerang, Gelandang
Klub
Ajax U-19, Eredivisie U-19: 2014
Ajax, Runner-up Liga Eropa UEFA: 2016–2017
PSV Eindhoven
Piala KNVB: 2022–2023
Piala Johan Cruijff: 2023
Mainz, 2023
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Profil Anwar El Gazi, Pemain yang Dipecat Klub Liga Jerman Mainz Karena Mendukung Palestina,
Inilah Sosok Dokter Mueen, Lulusan UNS Solo Gugur Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Pilu Jurnalis di Gaza, Sedang Meliput Korban, Tak Tahunya 4 Anaknya Tewas Karena Serangan Israel |
![]() |
---|
4.104 Anak dan 2.641 Perempuan Tewas Akibat Perang Israel vs Palestina, Korban Luka 25.408 Orang |
![]() |
---|
Kisah Fedi Nuril Dihadang Tentara Israel Bersenjata Lengkap saat Akan Memasuki Masjidil Aqsa |
![]() |
---|
Konflik Israel Palestina Disebut Picu Kebangkitan Sel-Sel Terorisme, Ini Tanggapan Tokoh Agama Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.