Konflik Israel vs Palestina
Pilu Jurnalis di Gaza, Sedang Meliput Korban, Tak Tahunya 4 Anaknya Tewas Karena Serangan Israel
Kisah pilu dialami seorang jurnalis yang tinggal dan bertugas di Jalur Gaza, Mohammed Alaloul (37).
TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu dialami seorang jurnalis yang tinggal dan bertugas di Jalur Gaza, Mohammed Alaloul (37).
Ketika sedang meliput korban serangan Israel, ia justru mendapat kabar duka 4 anaknya juga jadi korban tewas serangan.
Alaloul mengalami pengalaman pahit selama serangan Israel yang membabi buta ke wilayah Palestina tersebut.
Baca juga: Netanyahu Nyatakan Israel Akan Ambilalih Keamanan Gaza setelah Perang Berakhir
Baca juga: Gaza Makin Mencekam, Israel Target Bombardir 450 Tempat Persembunyian Hamas Dalam 48 Jam
Videografer yang bekerja untuk kantor berita Turkiye, Anadolu, itu bukan hanya harus menyaksikan kematian anak-anak orang lain akibat pengeboman Israel, melainkan juga anak-anaknya sendiri.
"(Kemarin) Saya menangis di belakang kamera saya melihat anak-anak orang lain tiada."
"Hari ini, sayalah yang kehilangan anak-anak saya," ucap Alaloul kepada AFP, Minggu (5/11/2023).
Empat anak Alaloul meninggal dunia akibat serangan Israel yang mengenai kamp pengungsi Al-Maghazi pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas, serangan Israel yang menyebabkan hancurnya tujuh bangunan bertingkat di kamp pengungsi Al-Maghazi itu total menewaskan 45 orang.
Di antara mereka yang tewas, ada juga empat saudara laki-laki Alaloul dan beberapa keponakannya.
Saat kejadian, Alaloul tengan meliput serangan Israel di tempat lain.
"Sepupu saya menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa rumah saya telah hancur dalam serangan terhadap bangunan tetangga," jelas dia.
"Di rumah saya, tidak ada seorang pun yang menjadi anggota kelompok bersenjata. Tapi hari ini, saya hanya menyisakan istri dan satu anak laki-laki saya," katanya.
Alaloul menyebut, di antara anak-anaknya yang tewas, tiga adalah laki-laki dan seorang anak perempuan.
Sebelumnya, ia padahal sudah menjanjikan kepada mereka kehadiran seorang adik perempuan secepatnya.
Gaza telah dibombardir tanpa henti oleh Israel sejak kelompok Hamas menyerbu dari wilayah tersebut pada 7 Oktober.
Inilah Sosok Dokter Mueen, Lulusan UNS Solo Gugur Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza |
![]() |
---|
4.104 Anak dan 2.641 Perempuan Tewas Akibat Perang Israel vs Palestina, Korban Luka 25.408 Orang |
![]() |
---|
Kisah Fedi Nuril Dihadang Tentara Israel Bersenjata Lengkap saat Akan Memasuki Masjidil Aqsa |
![]() |
---|
Konflik Israel Palestina Disebut Picu Kebangkitan Sel-Sel Terorisme, Ini Tanggapan Tokoh Agama Pati |
![]() |
---|
Inilah Sosok El Ghazi Pemain Liga Jerman Dipecat Mainz Karena Dukung Palestina, Tak Menyesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.