Pembunuhan Bocah SD di Palu
NAMBONGO, Kata Terakhir AR yang Bikin Anak Pensiunan Polisi Marah dan Mencekiknya Hingga Tewas
Teka teki motif pembunuhan bocah usia 8 tahun berinisial AR di Sulawesi akhirnya terjawab. Pelaku MFM (16) tersinggung dengan ucapan korban.
Menurutnya, MFM membunuh bocah tersebut lantaran kesal dikatai oleh korban.
Sebelum dibunuh, pelaku sempat mengajak korban bermain permainan tradisional stik es krim yang sedang musim.
Keduanya berboncengan menggunakan sepeda.
Lalu saat melewati Jalan Asam II sepeda yang ditumpangi keduanya terjatuh karena jalan yang dilalui rusak
Saat itu korban pun menyebut pelaku 'nambongo kau ini'
"Nambongo (bodoh dalam bahasa Kaili) kau ini naik sepeda! Kata korban kepada pelalu saat sepeda yang ditumpangi jatuh," kata Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery.
Baca juga: Alasan MF Remaja 16 Tahun Tega Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun, Bermula Perkara Sepele
Saat itu pelaku emosi mendengar kata-kata korban.
Setelah terjatuh, keduanya sempat berjalan beriringan sambil menuntun sepedanya.
Pelaku pun mengucapkan kata-kata terakhir ke korban sebelum akhirnya melakukan pembunuhan.
"Kau ini sudah diantar tapi kurang ajar!" kata pelaku.
Ketika melewati jalan sunyi, pelaku meletakan sepedanya lalu menganiaya korban menggunakan lututnya.
Pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara mencekik korban.
"Setelah korban tidak bergerak lagi, pelaku membuka baju dan celana korban kemudian membuang ke semak-semak,"
"Pelaku sempat megang-megang penis korban, setelah itu meninggalkan korban di TKP dan langsung pulang ke rumahnya," kata Ferdinand.
AKP Ferdinand juga mengungkap hasil visum luar AR.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.