Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Alasan MF Remaja 16 Tahun Tega Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun, Bermula Perkara Sepele

Polisi mengungkap alasan MF (16) remaja yang nekat membunuh anak berusia 8 tahun berinisial AR.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Warga memadati rumah duka bocah 8 tahun yang tewas terbunuh di Jl Asam, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi mengungkap alasan MF (16) remaja yang nekat membunuh anak berusia 8 tahun berinisial AR.

Ternyata hanya masalah sepele yang membuat  MF tega mencekik bocah itu hinggga kehilangannyawa

Berdasarkan keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta)  Palu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferdinand E. Numbery,  remaja MF tega membunuh bocah AR karena dikata-katai kasar oleh korban. 

Baca juga: Antisipasi Sengketa, Ini yang Dilakukan KPU Demak Jelang Penetapan DCT

Baca juga: Respon Gibran Saat FX Rudy Minta Mundur dari PDIP

Baca juga: 4 dari 5 Lembaga Survei Unggulkan Prabowo - Gibran, Hanya Ipsos yang Unggulkan Ganjar - Mahfud

"Nambongo (bodoh dalam bahasa Kaili)  kau ini naik sepeda, kata korban kepada pelaku MF saat sepeda yang mereka tumpangi berdua jatuh," terangnya saat memberikan keterangan pers di kantor Polresta Palu, Kamis (2/11/2023) sore.     

"Sakit hati dikatai seperti itu, pelaku emosi dan  langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh dan kemudian mencekiknya hingga korban tak bergerak lagi," ujarnya.  

Kasat Reskrim menjelaskan usai dicekik dan tubuh korban sudah tak  bergerak lagi, pelaku kemudian  membuka baju dan celana korban dan meninggalkan korban begitu saja.   

"Dari hasil pemeriksaan,  pelaku MF sempat memainkan alat kelamin korban."

"Namun tidak terjadi adanya kekerasan seksual yang dilakukan pelaku."

"Dari hasil visum luar juga  tidak ditemukan adanya kekerasan seksual baik di kemaluan  maupun di dubur korban," jelasnya.   

Berdasarkan kronologis awal,  sebelum bocah AR ini dibunuh, pelaku MF sempat mengajak AR bermain dengan permainan tradisional menggunakan  stik es krim yang saat ini lagi musim.  

Keduanya pun akhirnya berboncengan dengan menggunakan sepeda.

Saat melewati Jl Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, sepeda yang ditumpangi keduanya terjatuh, karena jalan yang dilalui rusak dan bergelombang.  

Hingga keluarlah kata "nambongo kau ini" dari mulut korban. 

Usai terjatuh, keduanya pun berjalan beriringan sambil  menuntun sepedanya. 

Pelaku MF sempat   mengatakan "kau ini sudah diantar tapi kurang ajar".

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved