Bakesbangpol Jepara: Generasi Muda Harus Sadar Pentingnya Pancasila

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sejumlah siswa SMA/SMK se-Kabupaten Jepara mengikuti seminar penguatan ideologi Pancasila di Ono Joglo, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Senin (6/11/2023). Seminar ini diselenggarakan Yayasan Bakti Bagimu Negeri.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lukita Sudi Asmara mengatakan, seminar ini sangat strategis untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya Pancasila sebagai nilai utama kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Selain itu, lanjutnya,  juga untuk membentengi generasi muda di Jepara yang setiap saat menghadapi ancaman masuknya ideologi dari luar, serta berbagai pengaruh negatif globalisasi.

"Melalui kegiatan ini, mari kita membangun kesadaran politik generasi muda di Jepara. Suara mereka begitu penting dalam menentukan masa depan bangsa," kata Lukita.

Ia menambahkan, dengan pemahaman ideologi Pancasila generasi muda dapat harus dibentengi dari pengaruh radikalisme, ekstremisme, konsumerisme, gaya hidup hedon, dan berbagai pengaruh negatif globalisasi. 

"Dengan demikian, hasilnya akan selaras dengan tema kegiatan ini, yakni "Bersama Pancasila Kita Berkarakter dan Beraneka, dengan Pancasila Kita Memimpin Nusantara," imbuhnya.

Sementara itu, Komite Yayasan Bakti Bagimu Negeri Saifun Nu'man menjelaskan, pembinaan terhadap generasi muda menjadi warga negara yang baik harus menjadi perhatian bersama. 

Ia menambahkan, semakin kuat dan kokohnya pemahaman tentang penanaman ideologi Pancasila sejak dini dapat mencegah paham radikalisme dan intoleransi, dan menjadi benteng kokoh dari pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi dan informasi.

"Penanaman ideologi Pancasila sejak dini dalam mencegah paham radikalisme dan intoleransi perlu dilaksanakan sejak dini kepada para generasi muda penerus bangsa," kata Saifun.

Saifun Nu'man berharap, generasi muda diharapkan menjadi generasi yang berkarakter kebangsaan, di mana para generasi memiliki sikap dapat menjaga martabat sebagai manusia, menguatkan tekad sebagai bangsa merdeka, mencintai budaya warisan leluhur, menjunjung tinggi kehidupan berdemokrasi, merajut kesetiakawanan, dan menumbuhkan solidaritas sosial.

Baca juga: Bawaslu Kudus Mulai Bersihkan Baliho Caleg

Baca juga: JPPA Temukan Kembali Satu Kasus Kekerasan pada Anak Perempuan oleh Ayah Tiri di Kudus Timur

Baca juga: Momen Nguri-uri Budaya Jawa Kelompok Seni Sindhu Laras Bocah Semarang di Hari Wayang Nasional

Baca juga: Polres Sukoharjo Gelar Apel Persiapan Pengamanan Gelaran Piala Dunia U-17