Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III/2023 Melambat Menjadi 4,94 persen

pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 masih cukup baik, lantaran terjadi di tengah melambatnya perekonomian global

Editor: Vito
Shutterstock
Ilustrasi 

Konsumsi rumah tangga

Adapun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia itu antara lain karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

“Kalau kita lihat dibandingkan dengan outlook yang selama ini disampaikan, untuk konsumsi yang dikeluarkan oleh BPS memang relatif lebih rendah dari yang kami ekspektasi,” tuturnya, dalam konferensi pers, Senin (6/11).

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada periode tersebut tercatat sebesar 5,06 persen yoy. Pertumbuhan itu sedikit melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,22 persen yoy.

Sri Mulyani mengungkapkan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga tidak sesuai ekspektasi karena awalnya pemerintah melihat kepercayaan konsumen masih tetap tinggi, namun ternyata konsumsinya tidak setinggi yang diharapkan.

“Ini perlu kita lihat pengaruhnya apa. Apakah psikologis dengan kondisi El Nino, harga beras naik, dan berbagai faktor,” bebernya.

Meski demikian, Menkeu melihat pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada kuartal III/2023 meningkat cukup tinggi, yakni 5,7 persen, bahkan jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan pemerintah.

“Ini konfirmasi dengan tadi, industri manufaktur dan masuknya capital inflow, jadi ini masih sangat positive story dari indonesia yang kami akan coba untuk jaga terus,” tukasnya. (Kontan.co.id/Dendi Siswanto/Siti Masitoh)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved