Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Pengakuan Dede, Dokter Gadungan Pencetus Aborsi Online, Dia dan Klien Tak Perlu Bertemu

Di era teknologi informasi hampir semua bisa dilakukan secara online. Begitu juga beberapa tindak pidana kejahatan salah satunya adalah aborsi.

Editor: rival al manaf
(Tribun Jabar/ Lutfi AM)
Dokter gadungan dan penjual obat aborsi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

"Dokter medis tidak diperbolehkan mengeluarkan resep itu," ujarnya kepada TribunJabar.id di Mapolresta Bandung, Senin (6/10/2023).

Obat-obatan itu, ujar Dokter Rois, juga hanya diperuntukkan pada kondisi tertentu, supaya tidak terjadi pendarahan. "Sementara ini (oleh tersangka) digunakan untuk yang lain,"kata Dokter Rois.

Dokter Rois mengakui, obat yang dijual oleh tersangka dalam praktik aborsinya itu juga bisa digunakan untuk penyakit yang lain, tapi itu pun hanya bisa digunakan di rumah sakit.

"Ini betul-betul sudah keluar dari aturan medisnya. Kalau di kebidanan untuk menghentikan pendarahan, dan jaringan sisa. Tapi ini malah digunakan untuk pengguguran kandungan,"katanya.

Tentu, kata Dokter Rois, terdapat risiko menggunakan obat tersebut untuk menggugurkan kandungan. Selain bisa menimbulkan infeksi, penggunaan obat tersebut secara sembarangan juga bisa memicu terjadinya pendarahan. 

"Pendarahan kalau syok bisa bisa mengakibatkan meninggal. Infeksi juga kalau menyeluruh, sama juga, ujung-ujungnya harus ke rumah sakit, dan bisa mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Dede Dokter Gadungan Aborsi Online di Bandung, Pandu Ratusan Korbannya via WhatsApp, 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved