Harga Naik Tinggi, Mentan Rancang Program Bagi-bagi Bibit Cabai
program bagi-bagi bibit cabai akan direalisasikan pada tahun depan, atau jika memungkinkan bakan dilakukan di tahun ini.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana membagikan bibit cabai kepada masyarakat.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, bibit yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar lima sampai 10 pot per rumah.
"Kami harapkan ada pembagian bibit, Pak Dirjen KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) galakkan tanam cabai lima sampai 10 pot di rumah," katanya, di Kantor Kementan, Selasa (7/11).
Diketahui, harga cabai merah maupun cabai rawit kini mengalami tren peningkatan. Terdapat wilayah yang harga komoditas cabai rawit menembus sebesar Rp 100 ribu/kg.
Mengutip panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga cabai merah keriting nasional senilai Rp 59.080/kg. Sementara, harga cabai rawit rata-rata dibanderol Rp 70.670/kg.
Amran menuturkan, program bagi-bagi bibit cabai akan direalisasikan pada tahun depan. "Yang butuh bibit, anggarkan. Tahun depan mungkin ya. Tapi bisa mulai sekarang, kalau ada," ucapnya.
Seperti diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) menyoroti tiga komoditas yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap inflasi nasional, dengan dua di antaranya adalah cabai merah dan cabai rawit.
"Tiga perhatian pemerintah yang perlu menjadi perhatian dalam minggu pertama bulan November adalah cabai merah, cabai rawit, dan gula pasir," ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.
"Secara spasial atau pun berdasarkan kabupaten/kota, hampir semua kabupaten/kota di Sumtera dan Jawa mengalami kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit. Semua kota yang mengalami perubahan IPH (Indeks Perkembangan Harga) tertinggi di Sumatera dan Jawa dikontribusikan oleh kenaikkan (harga cabai-Red)," jelasnya. (Tribunnews/Bambang Ismoyo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.