Berita Regional
Mesin Boiler Pabrik Kayu Meledak, 2 Orang Masuk RS dan Puluhan Rumah Rusak, Warga: Suara kayak Bom
Mesin boiler atau pemanas milik pabrik kayu Albasia Nusantara Plywood (ANP), meledak, Selasa (7/11/2023).
TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Mesin boiler atau pemanas milik pabrik kayu Albasia Nusantara Plywood (ANP), meledak, Selasa (7/11/2023).
Dua orang harus dilarikan ke rumah sakit dan puluhan rumah di sekitar pabrik mengalami kerusakan pada bagian kaca jendela, atap, hingga tembok.
Seorang warga Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bernama Samsudin menuturkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Mesin Pabrik Cincau Meledak, Terlempar Sejauh 200 Meter Hantam Rumah, 1 Orang Terluka
Samsudin mengaku menyaksikan tabung boiler terpental melewati perkebunan kayu sengon dan jatuh di belakang rumah warga.

Padahal, jarak antara pabrik dan titik jatuh tabung boiler yang terbuat dari pelat besi berdiameter kurang lebih 1 meter itu sekitar 200 meter.
Pantauan Kompas.com, tabung boiler yang terlontar jauh itu, kini kondisinya sudah tak berbentuk.
"Tabungnya itu terlempar saking kerasnya ledakan, jatuhnya pas di pekarangan ini, untung tidak kena rumah," kata Samsudin di Lumajang, Selasa (7/11/2023).
Tabung itu, kini tergeletak di pinggir jalan desa.
Sebelumnya, tabung itu sempat akan diangkut oleh tiga orang karyawan pabrik.
Namun, urung dilakukan karena berat.
"Tadi mau dibawa tapi enggak kuat.
Tiga orang tadi yang angkut enggak kuat terus ditaruh sini," lanjutnya.
Selain tabung, beberapa pecahan besi juga turut terlempar.
Salah satunya, besi sepanjang 30 sentimeter yang jatuh mengenai atap rumah warga hingga jebol.
Suara mengagetkan
Kerasnya ledakan mesin boiler mengejutkan warga sekitar pabrik yang tengah beristirahat di rumahnya.
Ririn, salah satu warga menerangkan, suara ledakan yang dihasilkan oleh ledakan mesin itu lebih keras dibandingkan bom yang dijatuhkan tentara saat latihan tempur.
Sebagai informasi, warga di Lumajang khususnya Kecamatan Kunir kerap melihat aksi latihan tempur TNI di Desa Pandanwangi, Kecamatan Kunir, yang biasa digelar setiap tahun.
"Suaranya kayak bomnya TNI kalau latihan di Pandanwangi, tapi lebih keras ini," kata Ririn.
Ririn yang saat itu tengah menjaga toko kelontong miliknya, awalnya mengira salah satu tabung elpiji yang dijualnya ada yang meledak.
Namun, setelah dicek ternyata dugaannya salah.
Ia kemudian teringat suaminya yang tengah memperbaiki mobil di belakang rumah dan mengira suara ledakan berasal dari ban mobil yang pecah.
Dugaan itu patah setelah warga sekitar ramai keluar rumah dan mengatakan bahwa ledakan berasal dari pabrik.
"Saya di toko, kerasa atap itu kayak keangkat lalu ada suara keras, saya kira tabung elpiji atau ban mobil ternyata dari pabrik," ceritanya.
Terpental
Suciati juga menceritakan hal serupa.
Rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari pabrik tersebut.
Suciati saat itu tengah tidur siang di rumahnya.
Tiba-tiba, ia terpental dari kasur beberapa sentimeter saat suara ledakan keras itu muncul.
"Saya itu kan tidur, itu rasanya kayak mental gitu, atap juga itu kayak keangkat mental gitu, ya seperti bom jatuh itu suaranya," tutur Suciati.
Suciati menambahkan, sesaat sebelum suara ledakan terdengar, kaca jendela bergetar hebat hingga pecah dan diikuti suara ledakan yang keras.
Suci bersyukur, tidak sampai ada korban saat kaca rumahnya pecah.
Meskipun, saat itu putranya yang sedang tidur di kamar sempat tertimpa pecahan kaca.
"Anak saya pas tidur di dalam, pas pecah ya sempat kejatuhan, untung gak kenapa-kenapa, dia langsung lari keluar," tambahnya.
Terdengar 2 km
Warga lain yang rumahnya mengalami kerusakan parah salah satunya adalah Tina.
Bagian atap kamar mandi Tina jebol dan tembok kamar tidur serta dapur mengalami keretakan.
"Untung gak ada orang di kamar mandi, di kamar juga ini retak," terangnya.
Menurut Tina, saking kerasnya ledakan, suaranya terdengar hingga jarak dua kilometer.
"Suami ini sedang kerja di perempatan di barat itu, kira-kira jaraknya 2 kilo dari sini, itu langsung pulang gara-gara dengar suara ledakan," terangnya.
Penyebab ledakan
Kapolsek Kunir Iptu Sugeng Santoso mengatakan, penyebab terjadinya ledakan lantaran alat pembuangan angin pada mesin boiler tidak berfungsi.
Sehingga, saat mesin mengalami panas berlebih, angin yang tersumbat di dalam mesin memicu terjadinya ledakan.
"Ada alat yang biasanya secara otomatis kalau mesin sudah panas itu membuka sendiri untuk mengeluarkan asap nah itu tidak berfungsi, sehingga terjadi ledakan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Warga Saat Mesin Boiler Pabrik Kayu di Lumajang Meledak: Suara seperti Bom"
Baca juga: Viral Detik-detik Angkot Meledak Saat Sedang Mengisi BBM Jenis Pertalite di SPBU
Dendam Pernah Diludahi saat Sekolah, 2 Pemuda Tembak Pria di Jalan Raya |
![]() |
---|
Mahasiswi Kemalingan Motor di Minimarket gara-gara Lupa Cabut Kunci |
![]() |
---|
Kebakaran Gudang Dikira Orang Bakar Sampah, 2 Karyawan Terluka |
![]() |
---|
JNE & TIKI Serahkan Bantuan Mobil Ambulans dan Jenazah untuk Kemanusiaan |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan PBB Lewat Peraturan Bupati dan Walikota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.